Kebudayaan & Agama
Didalam buku ini penulis mengulas bagimana agama berlaku sebagai sebuah sistem kebudayaan, dan bukan sekedar sebuah ideologi hasil rekayasa sosial belaka. Karena mengalami batas-batas pemikiran, penderitaan yang tak tertahankan, serta masalah-masalah moral yang tak terpecahkan, manusia beragama tak...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Partitur/Praktek Musik |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Kanisius
1992
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=13445 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| id |
isilib-13445 |
|---|---|
| record_format |
oai_dc |
| spelling |
isilib-134452014-02-18T10:57:04Z Kebudayaan & Agama Geertz, Clifford Kanisius 1992 id Partitur/Praktek Musik http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=13445 291.17 Didalam buku ini penulis mengulas bagimana agama berlaku sebagai sebuah sistem kebudayaan, dan bukan sekedar sebuah ideologi hasil rekayasa sosial belaka. Karena mengalami batas-batas pemikiran, penderitaan yang tak tertahankan, serta masalah-masalah moral yang tak terpecahkan, manusia beragama tak sanggup membuat penafsiran, dan menemukan adanya ‘dunia lain’ yang aneh, khaos dan tak terselami. Agama bukan soal bagaiaman manusia memecahkan penderitaan, melainkan bagaimana manusia mampu menderita. Sebagai serangkaian sistem-sistem simbol sakral agama menghasilkan etos dan pandangan dunia. Peulis memperlihatkan bagaimana simbol-simbol sakral itu dihayati dalam berbagai ritus dan kebudayaan berbagai bangsa, terkhusus di dalam pertunjukan wayang kulit di Jawa. Yogyakarta 112 h., idx.; 21 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
| institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
| collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
| language |
Indonesian |
| topic |
NONE |
| spellingShingle |
NONE Geertz, Clifford Kebudayaan & Agama |
| description |
Didalam buku ini penulis mengulas bagimana agama berlaku sebagai sebuah sistem kebudayaan, dan bukan sekedar sebuah ideologi hasil rekayasa sosial belaka. Karena mengalami batas-batas pemikiran, penderitaan yang tak tertahankan, serta masalah-masalah moral yang tak terpecahkan, manusia beragama tak sanggup membuat penafsiran, dan menemukan adanya ‘dunia lain’ yang aneh, khaos dan tak terselami. Agama bukan soal bagaiaman manusia memecahkan penderitaan, melainkan bagaimana manusia mampu menderita. Sebagai serangkaian sistem-sistem simbol sakral agama menghasilkan etos dan pandangan dunia. Peulis memperlihatkan bagaimana simbol-simbol sakral itu dihayati dalam berbagai ritus dan kebudayaan berbagai bangsa, terkhusus di dalam pertunjukan wayang kulit di Jawa. |
| format |
Partitur/Praktek Musik |
| author |
Geertz, Clifford |
| author_facet |
Geertz, Clifford |
| author_sort |
Geertz, Clifford |
| title |
Kebudayaan & Agama |
| title_short |
Kebudayaan & Agama |
| title_full |
Kebudayaan & Agama |
| title_fullStr |
Kebudayaan & Agama |
| title_full_unstemmed |
Kebudayaan & Agama |
| title_sort |
kebudayaan & agama |
| publisher |
Kanisius |
| publishDate |
1992 |
| url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=13445 |
| _version_ |
1741196670601789440 |