Filsafat Jawa : Menggali butir-butir kearifan lokal

Filsafat Jawa bagi orang-orang yang membahas dunia pewayangan tidak pernah ditemukan kesamaan pendapat, karena titik tolaknya berbeda. Wayang sebagai pertunjukan merupakan ungkapan dan peragaan pengalaman religius yang merangkum bahwa wayang dan pewayangan mengandung filsafat yang dalam dan dapat me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ASTIYANTO, Heniy
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Warta Pustaka 2006
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1573
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-1573
record_format oai_dc
spelling isilib-15732014-02-18T10:49:43Z Filsafat Jawa : Menggali butir-butir kearifan lokal ASTIYANTO, Heniy kearifan lokal Filsafat Jawa Warta Pustaka 2006 id Buku Teks http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1573 181.198 2 Ast f Filsafat Jawa bagi orang-orang yang membahas dunia pewayangan tidak pernah ditemukan kesamaan pendapat, karena titik tolaknya berbeda. Wayang sebagai pertunjukan merupakan ungkapan dan peragaan pengalaman religius yang merangkum bahwa wayang dan pewayangan mengandung filsafat yang dalam dan dapat memberi peluang untuk melakukan filsafati dan mistis sekaligus. Bila di Barat filsafat diartikan cinta kearifan, maka di Jawa berarti cinta kesempurnaan atau ngudi kawicaksa-nan atau kearifan, wisdom. Di dalam kebudayaan Jawa, kesempurnaan berarti mengerti akan awal dan akhir hidup atau wikan Sangkan paran. Yogyakarta x, 470 hal. ; 22 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic kearifan lokal
Filsafat Jawa
NONE
spellingShingle kearifan lokal
Filsafat Jawa
NONE
ASTIYANTO, Heniy
Filsafat Jawa : Menggali butir-butir kearifan lokal
description Filsafat Jawa bagi orang-orang yang membahas dunia pewayangan tidak pernah ditemukan kesamaan pendapat, karena titik tolaknya berbeda. Wayang sebagai pertunjukan merupakan ungkapan dan peragaan pengalaman religius yang merangkum bahwa wayang dan pewayangan mengandung filsafat yang dalam dan dapat memberi peluang untuk melakukan filsafati dan mistis sekaligus. Bila di Barat filsafat diartikan cinta kearifan, maka di Jawa berarti cinta kesempurnaan atau ngudi kawicaksa-nan atau kearifan, wisdom. Di dalam kebudayaan Jawa, kesempurnaan berarti mengerti akan awal dan akhir hidup atau wikan Sangkan paran.
format Buku Teks
author ASTIYANTO, Heniy
author_facet ASTIYANTO, Heniy
author_sort ASTIYANTO, Heniy
title Filsafat Jawa : Menggali butir-butir kearifan lokal
title_short Filsafat Jawa : Menggali butir-butir kearifan lokal
title_full Filsafat Jawa : Menggali butir-butir kearifan lokal
title_fullStr Filsafat Jawa : Menggali butir-butir kearifan lokal
title_full_unstemmed Filsafat Jawa : Menggali butir-butir kearifan lokal
title_sort filsafat jawa : menggali butir-butir kearifan lokal
publisher Warta Pustaka
publishDate 2006
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1573
_version_ 1741194411281219584