Cultural studies : Teori dan praktik
Meskipun studi tentang kebudayaan telah berlangsung di berbagai disiplin akademis sosiologi, antropologi, sastra, dll dan meliputi konteks ruang geografis maupun institusional, namun ia bukanlah cultural studies. Cultural studies adalah suatu arena interdisipliner di mana perspektif dari disiplin ya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Partitur/Praktek Musik |
Language: | Indonesian |
Published: |
Bentang
2000
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1579 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Meskipun studi tentang kebudayaan telah berlangsung di berbagai disiplin akademis sosiologi, antropologi, sastra, dll dan meliputi konteks ruang geografis maupun institusional, namun ia bukanlah cultural studies. Cultural studies adalah suatu arena interdisipliner di mana perspektif dari disiplin yang berlainan secara selektif dapat diambil dalam rangka menguji hubungan antara kebudayaan dan kekuasaan, kebutuhan akan perubahan dan representasi atas kelompok - kelompoksosial yang terpinggirkan, khususnya kelas, gender dan ras ( namun juga termasuk umur, kecacatan, nasionalitas, dll). Dengan demikian, cultural studies adalah suatu teori yang dibangun oleh para pemikir yang memandang produksi pengetahuan teoritis sebagai praktik politik. Di sini, pengetahuan tidak pernah menjadi fenomena netral atau objektif, melainkan soal posisionalitas, sosial dari mana orang berbicara, kepada siapa dan untuk tujuan apa. Cultural studies tidak bisa membicarakan satu mazhab teori saja, dan ia tidak cukup dibicarakan hanya oleh satu mazhab. Terlebih lagi subjek kajiannya melintasi benua, negara, suku bangsa, golongan, kelas, kelompok, umur, jenis kelamin, ideologi, kekuasaan, dll. , melintasi ruang-waktu dan fenomena - fenomena budaya lainnya yang mungkin sangat spesifik di suatu wilayah dan atau berlaku pada kurun waktu tertentu saja. Subjek - subjek ini sejak lama menjadi wilayah disiplin ilmu - ilmu lain. Oleh karena itu cultural studies selalu merupakan bidang penelitian yang multi - dan post - displiner. Dalam buku ini dibahas berbagai fenomena budaya kontemporer seperti budaya televisi, sinetron, politisasi, atas berita dunia, gaya rock, gaya punk, musik rap, musik pop, kerusuhan di kota - kota besar, budaya dan p erilaku para imigran, pemusatan kepemilikan media, isu gender, globalisasi, multikulturalisme, dsb. |
---|