Ketika tari adat ditantang revitalisasi : Studi atas kontinuitas dan perubahan pada tari randai salapan di Nagari Gunung Padangpanjang
Buku ini mengungkapkan dan menjelaskan mengenai kontinuitasdan perubahan tari Randai Salapan di nagari Gunungkota Padangpanjang. Tarian ini merupakan bentuk seni pertunjukan yang tumbuh di pedesaaan yang muncul pertama kalinya sebagai bentuk tari syukuran, terutama seusai panen padi. Tari randai men...
Wedi'i Gadw mewn:
Prif Awdur: | |
---|---|
Fformat: | Buku Teks |
Iaith: | Indonesian |
Cyhoeddwyd: |
Media Kreativa
2013
|
Pynciau: | |
Mynediad Ar-lein: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=16898 |
Tagiau: |
Ychwanegu Tag
Dim Tagiau, Byddwch y cyntaf i dagio'r cofnod hwn!
|
Crynodeb: | Buku ini mengungkapkan dan menjelaskan mengenai kontinuitasdan perubahan tari Randai Salapan di nagari Gunungkota Padangpanjang. Tarian ini merupakan bentuk seni pertunjukan yang tumbuh di pedesaaan yang muncul pertama kalinya sebagai bentuk tari syukuran, terutama seusai panen padi. Tari randai menggambarkan kehidupan masyarakatnya serta merupakan ajang bertemunya rakyat dari berbagai status. pada tahun 2005 tarian ini mengalami revitalisasi sehingga mengalami perubahan baik dari durasi waktu penampilan, tempat pertunjukannya, hal ini merupakan bentuk kontinuitas. |
---|