Konsep Estetik Tari Topeng Kona Bondowoso Jawa Timur

Tari Topeng Kona dikembangkan menjadi tari hiburan namun aura kesakralannya seolah-olah masih ada sehingga masyarakat menganggap keberadaan Tari Topeng Kona menjadi penting di acara hajatan sosial masyarakat Bondowoso. Rumusan masalah adalah bagaimana bentuk pertunjukan dan konsep estetik yang terka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SEPTIAMI, Defiana Dewi
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2014
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=16972
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Tari Topeng Kona dikembangkan menjadi tari hiburan namun aura kesakralannya seolah-olah masih ada sehingga masyarakat menganggap keberadaan Tari Topeng Kona menjadi penting di acara hajatan sosial masyarakat Bondowoso. Rumusan masalah adalah bagaimana bentuk pertunjukan dan konsep estetik yang terkandung di dalam Tari Topeng Kona. Penelitian ini adalah penelitian grounded research yaitu penelitian lapangan bersifat kualitatif dengan melihat dan bergulat langsung dengan objek yang diteliti, dibantu pendekatan bentuk pertunjukan, estetika dan antropologi. Konsep estetik dalam pembahasannya berdasarkan pemahaman tentang nilai estetik dari Tari Topeng Kona melalui fakta-fakta secara realis yang ada dalam kehidupan masyarakat Bondowoso Jawa Timur. Bentuk Tari Topeng Kona dijelaskan melalui elemen gerak, musik, rias, tema, tata pentas serta tata lampu. Konsep estetika yang ada pada Tari Topeng Kona sebagai local knowledge masyarakat Desa Blimbing terbentuk berdasar pada local wisdom dalam konsep kerukunan masyarakat tentang nilai kearifan Ejunjung tenggi ebendem dhalem, nilai kearifan aregei, nilai kearifan keseimbangan, nilai kearifan Hablumminallah hablumminannas suatu nilai tentang keselarasan hubungan manusia dengan Allah, hubungan manusia dengan sesama umat manusia, dan harmonisasi hubungan manusia dengan alam lingkungannya.