Barong dan Rangda Sebagai Tema

ugas Akhir ini mengangkat Barong dan Rangda sebagai tema yang diwujudkan dalam visualisasi karya seni cetak grafis. Berangkat dari ketakutan sebelumnya terhadap objek-objek horor yang pada akhirnya memunculkan rasa tertarik pada sosok Barong dan Rangda. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, Barong me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: AJI, Bayu Ratno, SUPRIHADI, Andang
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2014
Subjects:
SG/
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17064
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-17064
record_format oai_dc
spelling isilib-170642014-05-08T14:03:36Z Barong dan Rangda Sebagai Tema AJI, Bayu Ratno SUPRIHADI, Andang Rangda Barong Seni grafis FSR ISI Yogyakarta 2014 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17064 SG/Aji/b/2014 ugas Akhir ini mengangkat Barong dan Rangda sebagai tema yang diwujudkan dalam visualisasi karya seni cetak grafis. Berangkat dari ketakutan sebelumnya terhadap objek-objek horor yang pada akhirnya memunculkan rasa tertarik pada sosok Barong dan Rangda. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, Barong merupakan simbol kebaikan sedangkan Rangda merupakan simbol kebathilan.Keduanya merupakan keseimbangan energi positif dan energi negatif di alam semesta ini. Barong diwujudkan menyerupai singa yang dilengkapi dengan mahkota dan atribut. Selain itu ciri khas dari Barong terdapat pada mahkota yang menyatu dengan telinga sehingga visual Barong terlihat lebih garang dan berwibawa. Sedangkan sosok Rangda diwujudkan menyerupai wanita yang memiliki taring panjang menjulang ke atas, berambut panjang, dan berkuku tajam. Berangkat dari definisi di atas maka lalu penulis mengangkat Barong dan Rangda sebagai tema dalam berkarya seni. Karya-karya wayang Kamasan dipilih sebagai pendekatan dalam mengolah objek Barong dan Rangda sehingga menjadi bentuk-bentuk figuratif, namun tidak menghilangkan ciri khas dari masing-masing objek Yogyakarta xiv, 107 hal.: ill., 27 cm. SG/ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Rangda
Barong
Seni grafis
SG/
spellingShingle Rangda
Barong
Seni grafis
SG/
AJI, Bayu Ratno
SUPRIHADI, Andang
Barong dan Rangda Sebagai Tema
description ugas Akhir ini mengangkat Barong dan Rangda sebagai tema yang diwujudkan dalam visualisasi karya seni cetak grafis. Berangkat dari ketakutan sebelumnya terhadap objek-objek horor yang pada akhirnya memunculkan rasa tertarik pada sosok Barong dan Rangda. Menurut kepercayaan masyarakat Bali, Barong merupakan simbol kebaikan sedangkan Rangda merupakan simbol kebathilan.Keduanya merupakan keseimbangan energi positif dan energi negatif di alam semesta ini. Barong diwujudkan menyerupai singa yang dilengkapi dengan mahkota dan atribut. Selain itu ciri khas dari Barong terdapat pada mahkota yang menyatu dengan telinga sehingga visual Barong terlihat lebih garang dan berwibawa. Sedangkan sosok Rangda diwujudkan menyerupai wanita yang memiliki taring panjang menjulang ke atas, berambut panjang, dan berkuku tajam. Berangkat dari definisi di atas maka lalu penulis mengangkat Barong dan Rangda sebagai tema dalam berkarya seni. Karya-karya wayang Kamasan dipilih sebagai pendekatan dalam mengolah objek Barong dan Rangda sehingga menjadi bentuk-bentuk figuratif, namun tidak menghilangkan ciri khas dari masing-masing objek
format Tugas Akhir
author AJI, Bayu Ratno
SUPRIHADI, Andang
author_facet AJI, Bayu Ratno
SUPRIHADI, Andang
author_sort AJI, Bayu Ratno
title Barong dan Rangda Sebagai Tema
title_short Barong dan Rangda Sebagai Tema
title_full Barong dan Rangda Sebagai Tema
title_fullStr Barong dan Rangda Sebagai Tema
title_full_unstemmed Barong dan Rangda Sebagai Tema
title_sort barong dan rangda sebagai tema
publisher FSR ISI Yogyakarta
publishDate 2014
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17064
_version_ 1741197391160147968