Upacara ritual di kraton Yogyakarta : Refleksi mithologi dalam budaya Jawa
Keraton Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa-Yogyakarta masih memiliki adat dan tradisi yang terpelihara dengan baik dan tetap terjaga kesinambungannya. Upacar ayang ada di keraton banyak yang bersifat umum dan terbuka sehingga dapat dilihat oleh masyarakat umum seperti sekaten, gerebeg, labuhan...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Kepel Press
2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17089 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Keraton Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa-Yogyakarta masih memiliki adat dan tradisi yang terpelihara dengan baik dan tetap terjaga kesinambungannya. Upacar ayang ada di keraton banyak yang bersifat umum dan terbuka sehingga dapat dilihat oleh masyarakat umum seperti sekaten, gerebeg, labuhan, upacar ajumenengan. Akan tetapi ada juga upacara yang bersifat terttutup dan tidak dipertontonkan untuk umum seperti jamsan pusaka setiap bulan sura, upacar yang berkaitan dengan daur hidup dan sebagainya. Dari upacar aini maka perlu adanya dokumentasi tertulis sehingga dapat menambah wawasan ilmu dari pinisepuh dan para pakar buday ake generasi berikutnya dan tidak hanya berupa bahsa lisan tetapi terdokumentasi kontekstual. |
|---|