Kajian Semiotika Pada Logo Dengan Karakter Visual Jawa

Dengan metode Kualitatif dan Interpretatif didapatkan hasil bahwa penggunaan logo berkarakter visual Jawa merupakan merupakan produk estetis simbolis yang berakar pada pengalaman sosio kultural masyarakatnya. Pertimbangan letak geografis, ideologi kultural, dan estetika seni tradisi dari kebudayaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: HARYANTO, Dwi, TINARBUKO, IT. Sumbo
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Program Pascasarjana ISI Yogyakarta 2014
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17178
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Dengan metode Kualitatif dan Interpretatif didapatkan hasil bahwa penggunaan logo berkarakter visual Jawa merupakan merupakan produk estetis simbolis yang berakar pada pengalaman sosio kultural masyarakatnya. Pertimbangan letak geografis, ideologi kultural, dan estetika seni tradisi dari kebudayaan Jawa dianggap selaras dengan kepentingan pengguna logo. Konsep nilai tradisi Jawa yang adi luhung dipinjam dalam bentuk ungkapan visual dengan menampilkan eksotisme visual berupa penggunaan elemen tipografi Jawa, gaya ornamentasi, penggunaan elemen pewayangan dan bahkan secara pragmatis meminjam simbol-simbol visual dari tradisi keraton Yogyakarta. Berbagai cara ungkapan visual ini menjadi tanda pada loyalitas budaya setempat namun pada beberapa hal terbuka dengan pengaruh budaya di luar tradisi Jawa. Temuan menarik dalam penelitian ini adalah adanya tidak semua logo mengacu pada ketentuan bahwa kriteria logo yang baik. Dari hasil penelitian ini maka sebaiknya perlu mempertimbangkan kaidah-kaidah perancangan logo modern agar logo-logo tersebut dapat tampil semakin mantab misalnya dengan mencoba mengolah bentuk lebih dinamis sesuai perkembangan zaman namun tetap dilandasi dengan referensi karakter visual yang khas berdasarkan nilai budaya lokal. Penggunaan karakter visual lokal tidak berarti menolak perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam konteks perkembangan desain komunikasi visual, namun justru untuk memberikan keragaman dan pluralisme visual.