Seni lukis Indonesia masa Jepang sampai Lekra
Buku ini memberikan gambaran tentang pernik-pernik bentuk keberadaan seni lukis dalam paradigma kerakyatan, dan mengungkapkan faktor-faktor sosial budaya yang melatar belakanginya. Selain itu juga dinamika dan bentuk struktur masyarakat, lembag akesenian dan kebudayaan yang mendukung bentuk seni luk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
UNS press
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17303 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Buku ini memberikan gambaran tentang pernik-pernik bentuk keberadaan seni lukis dalam paradigma kerakyatan, dan mengungkapkan faktor-faktor sosial budaya yang melatar belakanginya. Selain itu juga dinamika dan bentuk struktur masyarakat, lembag akesenian dan kebudayaan yang mendukung bentuk seni lukis dalam paradigma kerakyatan itu. Pelukis pada masa Jepang samapai masa pasca kemerdekaan mempunyai karya kuat dalam mengungkapkan paradigma estetik kerakyatan seperti Sudjojono, affandi, hendro gunawan, dullah, soedarso, trubus soedarsono, djoni trisno, rustamadji, dan batara lubis. Karya mereka mengungkapkan tema-tema kehidupan rakyat bawah sehari-hari baik yang secara umum menggambarkan suka duka maupun yang bersifat satiris. Dalam masa Lekra kemudian berkembang menjadi tema-tema revolusioner yang memberikan semangat kepada rakyat dan menghadapakan mereka pada borjuis penindasa. Pelukis dengan karya semacam ini dapat dilihat pada Itji tarmizi, kusmulyo, delsy sjamsumar, amrus natalsya, joko pekik dan misbach thamrin. |
---|