Studi dan Penciptaaan Motif Nitik di Sentra Batik Kembangsongo Bantul
Penelitian ini dilakukan di Kembangsongo yang merupakan sentra batik tulis terletak di Desa Jetis, Trimulyo, Bantul. Sentra ini terkenal dengan hasil batik tulis yang memiliki cirri khas motif titik-titik yang dikenal sebagai batik Nitik. Perjalanan batik tulis mengalami pasang surut dimana kepeduli...
Bewaard in:
Hoofdauteurs: | , , , , |
---|---|
Formaat: | Penelitian |
Taal: | Indonesian |
Gepubliceerd in: |
Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta
2013
|
Onderwerpen: | |
Online toegang: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17359 |
Tags: |
Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!
|
Samenvatting: | Penelitian ini dilakukan di Kembangsongo yang merupakan sentra batik tulis terletak di Desa Jetis, Trimulyo, Bantul. Sentra ini terkenal dengan hasil batik tulis yang memiliki cirri khas motif titik-titik yang dikenal sebagai batik Nitik. Perjalanan batik tulis mengalami pasang surut dimana kepeduliaan masyarakat pengguna batik tulis Nitik yang sudah mulai mengikuti selera pasar dan seolah bergerak meninggalkan batik bermotif Nitik sebagai salah satu ciri khas batik Bantul. Konsumen batik tulis menilai bahwa motif batik Nitik sudah ketinggalan jaman dan terkesan monoton karena kurangnya inovasi desain, baik bentuk, motif, dan pewarnaannya. Pengembangan motif batik Nitik mutlak dilakukan, dengan cara studi melalui penelitian motif-motif Nitik, kemudian didata, dilakukan evaluasi, dan dilakukan penciptaan motif-motif baru sesuai selera konsumen dengan tetap mempertahankan motif batik Nitik sebagai warna lokal yang harus tetap dilestarikan. Kendala para pengrajin batik di sentra Kembangsongo adalah memenuhi pesanan konsumen yang menginginkan desain motif-motif baru. Pengrajin tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan desain baru karena keterbatasan pengetahuan desain dan inovasi bentuk batik Nitik. Penelitian ini diharapkan mampu membantu mengatasi masalah pengrajin, batik dalam menciptakan desain atau motif batik Nitik baru yang tetap memiliki ciri khas, sehingga tercipta masyarakat kreatif dan inovatif dalam menghadapi pasar dan mampu memenuhi keinginan konsumen. Dari kegiatan ini akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi pengrajin batik di sentra Kembangsongo, Jetis, Trimulyo, Bantul. |
---|