Kehidupan Seni Pertunjukkan Wisata dalam Perspektif Ekonomi Kreatif Berbasis pada Sendratari Rara Jonggrang di Taman Wisata Candi Prambanan
Di Era “Ekonomi Kreatif”, destinasi wisata atraksi sendratari Rara Jonggrang merupakan peluang yang potensial bagi pengembangan ekonomi dalam pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada kearifan lokal. Gaya hidup masyarakat dunia yang cenderung mengikuti pola rekreatif dengan mengunjungi ke berbagai...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Penelitian |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta
2013
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17361 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-17361 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-173612014-10-07T13:41:33Z Kehidupan Seni Pertunjukkan Wisata dalam Perspektif Ekonomi Kreatif Berbasis pada Sendratari Rara Jonggrang di Taman Wisata Candi Prambanan HERSAPANDI ekonomi kreatif Manajemen Pertunjukkan Atraksi Budaya Seni Kemasan Seni Pertunjukkan - Wisata Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta 2013 id Penelitian http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17361 PEN/ST/Her/k/2013 Di Era “Ekonomi Kreatif”, destinasi wisata atraksi sendratari Rara Jonggrang merupakan peluang yang potensial bagi pengembangan ekonomi dalam pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada kearifan lokal. Gaya hidup masyarakat dunia yang cenderung mengikuti pola rekreatif dengan mengunjungi ke berbagai tempat di dunia untuk mendapatkan hiburan unik dan menarik dalam suasana lokalitas budaya dan arti kunjungan ini memiliki nilai ekonomis bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Kualitas seni kemasan (kitsch) ini tentu unik dan menarik dengan mempertimbangkan ukuran estetis dan kebutuhan selera wisatawan, yaitu apik, inovatif, gemerlap dan spektakuler. Di samping itu, kemasan yang dikembangkan tentu perlu mempertimbangkan cirri-ciri seni wisata, yaitu singkat, padat, tiruan dari aslinya, meninggalkan nilai simbolis dan ritual, serta murah harganya menurut kocek wisatawan.Model pengembangan ekonomi kreatif mengacu satu landasan utama dan lima pilar utama yang harus diperkuat dalam mengembangkan ekonomi kreatif, (1) sumber daya insani adalah individu-individu atau sumber daya manusia yang kreatif, (2) industry yaitu kumpulan dari perusahaan yang bergerak di dalam bidang industry kreatif, (3) teknologi yaitu enabler untuk mewujudkan krativitas individu dalam bentuk karya nyata, (4) sumber daya yaitu input selai kreativitas dan pengetahuan individu yang dibutuhkan dalam proses kreatif, (5) institusi yaitu tatan social, public places dan space yang mengatur interaksi antar manusia serta kelembagaan yang terkait ekonomi kreatif, (6) lembaga pembiayaan yaitu lembaga intermediasi keuangan. Dalam mengimplementasikan landasan utama dan lima pilar ini, perlu mengembangkan konsep new public service yaitu negera (government), market (pasar) dan masyarakat (citizen) sebagai suatu sistem pengelolaan yang bersifat strategis. Rumus A+B+T=CC atau Art+Business+Technologi=(Creative+Connected) yang mengutamakan kelompok kreatif, yakti SDM di bidang teknologi, ekonomi, dan seni budaya diyakini dapat mengembangkan ekonomi kreatif berbasis pada kearifan lokal. Yogyakarta viii, 111 hlm.: ilus., 27 cm. PEN/ST/ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
ekonomi kreatif Manajemen Pertunjukkan Atraksi Budaya Seni Kemasan Seni Pertunjukkan - Wisata PEN/ST/ |
spellingShingle |
ekonomi kreatif Manajemen Pertunjukkan Atraksi Budaya Seni Kemasan Seni Pertunjukkan - Wisata PEN/ST/ HERSAPANDI Kehidupan Seni Pertunjukkan Wisata dalam Perspektif Ekonomi Kreatif Berbasis pada Sendratari Rara Jonggrang di Taman Wisata Candi Prambanan |
description |
Di Era “Ekonomi Kreatif”, destinasi wisata atraksi sendratari Rara Jonggrang merupakan peluang yang potensial bagi pengembangan ekonomi dalam pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada kearifan lokal. Gaya hidup masyarakat dunia yang cenderung mengikuti pola rekreatif dengan mengunjungi ke berbagai tempat di dunia untuk mendapatkan hiburan unik dan menarik dalam suasana lokalitas budaya dan arti kunjungan ini memiliki nilai ekonomis bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Kualitas seni kemasan (kitsch) ini tentu unik dan menarik dengan mempertimbangkan ukuran estetis dan kebutuhan selera wisatawan, yaitu apik, inovatif, gemerlap dan spektakuler. Di samping itu, kemasan yang dikembangkan tentu perlu mempertimbangkan cirri-ciri seni wisata, yaitu singkat, padat, tiruan dari aslinya, meninggalkan nilai simbolis dan ritual, serta murah harganya menurut kocek wisatawan.Model pengembangan ekonomi kreatif mengacu satu landasan utama dan lima pilar utama yang harus diperkuat dalam mengembangkan ekonomi kreatif, (1) sumber daya insani adalah individu-individu atau sumber daya manusia yang kreatif, (2) industry yaitu kumpulan dari perusahaan yang bergerak di dalam bidang industry kreatif, (3) teknologi yaitu enabler untuk mewujudkan krativitas individu dalam bentuk karya nyata, (4) sumber daya yaitu input selai kreativitas dan pengetahuan individu yang dibutuhkan dalam proses kreatif, (5) institusi yaitu tatan social, public places dan space yang mengatur interaksi antar manusia serta kelembagaan yang terkait ekonomi kreatif, (6) lembaga pembiayaan yaitu lembaga intermediasi keuangan. Dalam mengimplementasikan landasan utama dan lima pilar ini, perlu mengembangkan konsep new public service yaitu negera (government), market (pasar) dan masyarakat (citizen) sebagai suatu sistem pengelolaan yang bersifat strategis. Rumus A+B+T=CC atau Art+Business+Technologi=(Creative+Connected) yang mengutamakan kelompok kreatif, yakti SDM di bidang teknologi, ekonomi, dan seni budaya diyakini dapat mengembangkan ekonomi kreatif berbasis pada kearifan lokal. |
format |
Penelitian |
author |
HERSAPANDI |
author_facet |
HERSAPANDI |
author_sort |
HERSAPANDI |
title |
Kehidupan Seni Pertunjukkan Wisata dalam Perspektif Ekonomi Kreatif Berbasis pada Sendratari Rara Jonggrang di Taman Wisata Candi Prambanan |
title_short |
Kehidupan Seni Pertunjukkan Wisata dalam Perspektif Ekonomi Kreatif Berbasis pada Sendratari Rara Jonggrang di Taman Wisata Candi Prambanan |
title_full |
Kehidupan Seni Pertunjukkan Wisata dalam Perspektif Ekonomi Kreatif Berbasis pada Sendratari Rara Jonggrang di Taman Wisata Candi Prambanan |
title_fullStr |
Kehidupan Seni Pertunjukkan Wisata dalam Perspektif Ekonomi Kreatif Berbasis pada Sendratari Rara Jonggrang di Taman Wisata Candi Prambanan |
title_full_unstemmed |
Kehidupan Seni Pertunjukkan Wisata dalam Perspektif Ekonomi Kreatif Berbasis pada Sendratari Rara Jonggrang di Taman Wisata Candi Prambanan |
title_sort |
kehidupan seni pertunjukkan wisata dalam perspektif ekonomi kreatif berbasis pada sendratari rara jonggrang di taman wisata candi prambanan |
publisher |
Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta |
publishDate |
2013 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17361 |
_version_ |
1741197451143938048 |