Persepsi Bahasa Visual Angka Konsumen pada Iklan Televisi Deterjen Terhadap Preferensi Kaum Ibu di Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul
Televisi merupakan salah satu media yang digunakan dalam penyampaian berbagai informasi kepada masyarakat. Penyampaian informasi yang tidak hanya melalui verbal namun juga melalui visual membuat televisi menjadi media yang diunnggulkan karena kemudahannya dalam menyampaikan pesan. Melalui visual pad...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17464 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Televisi merupakan salah satu media yang digunakan dalam penyampaian berbagai informasi kepada masyarakat. Penyampaian informasi yang tidak hanya melalui verbal namun juga melalui visual membuat televisi menjadi media yang diunnggulkan karena kemudahannya dalam menyampaikan pesan. Melalui visual pada televisi, iklan dapat ‘menarik’ penonton agar dapat tertarik dengan produk yang mereka tawarkan. Berbagai cara atau kreasi dilakukan oleh pengiklan agar iklan mereka mudah diingat oleh penonton, salah satunya iklan deterjen. Kaum ibu merupakan sasaran konsumen yang dianggap sebagai pemegang keputusan penting dalam pembelian suatu produk dalam rumah tangganya. Pertimbangan seperti pengalaman, kebutuhan rumah tangga, akan mempengaruhi terhadap keputusan pembelian suatu barang. Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi apa yang timbul dari bahasa visual tersebut dan bagaimana preferensi konsumen kaum ibu terhadap produk sabun deterjen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dimana peneliti menguji teori tertentu dan meneliti hubungan antarvariabel didalam penelitian ini. Strategi yang digunakan yaitu dengan survei dimana peneliti terjun langsung mengumpulkan data melalui angket dari kaum ibu selain itu juga dengan menggunakan wawancara terhadap ahli periklanan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teori persepsi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, para kaum ibu tidak terpengaruh dengan visual yang ditampilkan di televisi. Para kaum ibu lebih mengutamakan hasil dari paroduk yang dipakai, serta pengalaman baik dari diri sendiri maupun dari luar menjadi referensi dalam menggunakan produk tersebut. |
---|