Embus

“Embus” merupakan persembahan sebuah komposisi musik etnis yang didedikasikan kepada sosok Ibu. Ibu yang selalu mendo’akan anaknya dengan cara menghembuskan nafas ke kepala anaknya dengan penuh cinta kasih. Dari hembusanya tersebut penulis percaya bahwa hembusannya adalah nafas kehidupan bagi anakny...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Autor principal: PRAMUDITA, Arita Bagja
Formato: Tugas Akhir
Idioma:Indonesian
Publicado em: FSP ISI Yogyakarta 2014
Assuntos:
ibu
EG/
Acesso em linha:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17564
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
PINJAM
Descrição
Resumo:“Embus” merupakan persembahan sebuah komposisi musik etnis yang didedikasikan kepada sosok Ibu. Ibu yang selalu mendo’akan anaknya dengan cara menghembuskan nafas ke kepala anaknya dengan penuh cinta kasih. Dari hembusanya tersebut penulis percaya bahwa hembusannya adalah nafas kehidupan bagi anaknya. Nafas mempunyai kekuatan yang dahsyat, karena tanpa ada nafas kehidupan akan berhenti pula. Di mulai dari nafas ketika bayi dalam kandungan Ibu melalui plasenta. Ketika itulah nafas lahir melalui nafas cinta dan kasih sayang seorang Ibu. Nafas Ibu lah yang menjadikan awal kehidupan bagi sang bayi, hingga apa yang penulis rasakan dari kecil hingga dewasa ini tidak pernah lepas dari nafas atau hembusan nafas Ibu. Salah satu fenomena tentang nafas kehidupan adalah hal pertama dan juga terakhir. Dalam berbagai bahasa, satu kata yang sama bisa memiliki dua arti; bisa berarti nafas atau bisa juga berarti spirit. Ini merupakan petunjuk yang menarik bahwa nafas sangat dekat atau bahkan sama dengan spirit atau rohani kita. Bahkan pola bernafas sangat menggambarkan kondisi batin dan hati kita. Dari hembusan nafas ibu dan penulis percaya bahwa hembusan itu adalah nafas kehidupan menjadikan tema dalam komposisi musik etnis ini. Penyajian “Embus” menggunakan instrumen tiup (suling bambu), diantaranya suling Sunda dan Suling Bali sebagai gagasan awal. Gagasan awal tersebut dimusikalisasikan dengan beberapa idiom yaitu Sunda, Jawa, Bali.