Junkie Land: Sebuah Ungkapan Visual Tentang Negeri Impian
Pengalaman masa lalu yang berhasil di bekukan dan kemudiaan di jadikan karya inilah yang di sebut momen estetis sang seniman. Proses perwujudan karya seni grafis ini, tidak sedikit kendala yang dihadapi, baik secara material maupun penerapannya. Dari hasil pencetakan karya yang sudah di jelaskan di...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17596 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-17596 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-175962015-01-15T10:30:18Z Junkie Land: Sebuah Ungkapan Visual Tentang Negeri Impian MAHAGNI, Daud SUNARYO, Edy Seni grafis Negeri Impian Junkie Land FSR ISI Yogyakarta 2014 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17596 SG/Mah/j/2014 Pengalaman masa lalu yang berhasil di bekukan dan kemudiaan di jadikan karya inilah yang di sebut momen estetis sang seniman. Proses perwujudan karya seni grafis ini, tidak sedikit kendala yang dihadapi, baik secara material maupun penerapannya. Dari hasil pencetakan karya yang sudah di jelaskan di atas, tentu ada karya yang telah berhasil tercetak dengan sempurna, dan juga ada karya yang tercetak kurang sempuna. Karya yang tercetak dengan sempurna adalah karya yang proses pencetakannya dari awal sudah tertata dengan baik, dan karya penulis yang tidak tercetak dengan sempurna disebabkan oleh mengeringnya pigmen warna pada screen dalam proses cetak saring, dan pada proses cetak tinggi, kendala yang dihadapi oleh penulis adalah ada sisa-sisa cukilan kayu yang masih belum tercukil dengan sempurna, sehingga mengganggu pada saat proses pencetakan terjadi, dan mengotori kertas yang akan menjadi media cetak. Pemilihan teknik juga berpengaruh langsung terhadap proses berkarya. Dalam karya ini penulis memvisualisasian bentuk seni grafis melalui proses imajinasi dan perenungan yang panjang. Harapan penulis, semoga apa yang dikerjakan ini dapat berguna bagi masyarakat umum, atau setiap orang yang melihat karya ini dimanapun karya penulis akan di pajang dan tentu saja member dampak positif bagi siapapun yang melihatnya. Disamping itu pemilihan judul dalam prosesnya perlu diteliti lebih lanjut sebab akan berhubungan erat dengan bentuk yang akan divisualisasikan. Langkah awal seniman dalam berkreasi dan berekspresi adalah pemilihan objek, mengamati, merenungi, dan tempaan lingkungan tumbuh dan berkembang yang tidak sama, seiring kecakapan, penguasaan teknik, kekuatan emosi dan cita rasa seni yang dimiliki kemudian diendapkan dalam batin, selanjutnya menginterpretasikan setiap momen estetis menjadi karya seni yang juga harus dipertanggungjawabkan sehingga dapat menyampaikan pesan, nasehat dan dapat dinikmati untuk saling dihargai. Yogyakarta xiii, 98 hlm.: ilus., 27 cm. SG/ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Seni grafis Negeri Impian Junkie Land SG/ |
spellingShingle |
Seni grafis Negeri Impian Junkie Land SG/ MAHAGNI, Daud SUNARYO, Edy Junkie Land: Sebuah Ungkapan Visual Tentang Negeri Impian |
description |
Pengalaman masa lalu yang berhasil di bekukan dan kemudiaan di jadikan karya inilah yang di sebut momen estetis sang seniman. Proses perwujudan karya seni grafis ini, tidak sedikit kendala yang dihadapi, baik secara material maupun penerapannya. Dari hasil pencetakan karya yang sudah di jelaskan di atas, tentu ada karya yang telah berhasil tercetak dengan sempurna, dan juga ada karya yang tercetak kurang sempuna. Karya yang tercetak dengan sempurna adalah karya yang proses pencetakannya dari awal sudah tertata dengan baik, dan karya penulis yang tidak tercetak dengan sempurna disebabkan oleh mengeringnya pigmen warna pada screen dalam proses cetak saring, dan pada proses cetak tinggi, kendala yang dihadapi oleh penulis adalah ada sisa-sisa cukilan kayu yang masih belum tercukil dengan sempurna, sehingga mengganggu pada saat proses pencetakan terjadi, dan mengotori kertas yang akan menjadi media cetak. Pemilihan teknik juga berpengaruh langsung terhadap proses berkarya. Dalam karya ini penulis memvisualisasian bentuk seni grafis melalui proses imajinasi dan perenungan yang panjang. Harapan penulis, semoga apa yang dikerjakan ini dapat berguna bagi masyarakat umum, atau setiap orang yang melihat karya ini dimanapun karya penulis akan di pajang dan tentu saja member dampak positif bagi siapapun yang melihatnya. Disamping itu pemilihan judul dalam prosesnya perlu diteliti lebih lanjut sebab akan berhubungan erat dengan bentuk yang akan divisualisasikan. Langkah awal seniman dalam berkreasi dan berekspresi adalah pemilihan objek, mengamati, merenungi, dan tempaan lingkungan tumbuh dan berkembang yang tidak sama, seiring kecakapan, penguasaan teknik, kekuatan emosi dan cita rasa seni yang dimiliki kemudian diendapkan dalam batin, selanjutnya menginterpretasikan setiap momen estetis menjadi karya seni yang juga harus dipertanggungjawabkan sehingga dapat menyampaikan pesan, nasehat dan dapat dinikmati untuk saling dihargai. |
format |
Tugas Akhir |
author |
MAHAGNI, Daud SUNARYO, Edy |
author_facet |
MAHAGNI, Daud SUNARYO, Edy |
author_sort |
MAHAGNI, Daud |
title |
Junkie Land: Sebuah Ungkapan Visual Tentang Negeri Impian |
title_short |
Junkie Land: Sebuah Ungkapan Visual Tentang Negeri Impian |
title_full |
Junkie Land: Sebuah Ungkapan Visual Tentang Negeri Impian |
title_fullStr |
Junkie Land: Sebuah Ungkapan Visual Tentang Negeri Impian |
title_full_unstemmed |
Junkie Land: Sebuah Ungkapan Visual Tentang Negeri Impian |
title_sort |
junkie land: sebuah ungkapan visual tentang negeri impian |
publisher |
FSR ISI Yogyakarta |
publishDate |
2014 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17596 |
_version_ |
1741197499988705280 |