Marketeers
Edisi February 2017Edisi kali ini mengangkat tema Lifestyle Marketing. Ini merupakan pendekatan pemasaran yang memenuhi gaya hidup konsumen. Tujuan dari aktivitas ini pun beragam, mulai dari meningkatkan awareness, memperluas segmen baru, mengubah positioning, strategi promosi, atau lainnya. Pada h...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Terbitan Berkala |
Language: | Indonesian |
Published: |
Herawan Kartajaya
2015
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=17723 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Edisi February 2017Edisi kali ini mengangkat tema Lifestyle Marketing. Ini merupakan pendekatan pemasaran yang memenuhi gaya hidup konsumen. Tujuan dari aktivitas ini pun beragam, mulai dari meningkatkan awareness, memperluas segmen baru, mengubah positioning, strategi promosi, atau lainnya. Pada halaman 42 dibahas tentang Inspiring guide to lifestyle marketing, gaya hidup yang bisa digunakan perusahaan atau brand dalam menjalankan lifestyle marketing. Halaman 46 menyajikan tentang kerek awareness, raih segmen baru. Sementara halaman 49 mengusung tulisan tentang gaet millennial dengan dunia hiburan. Dalam rubrik business & entrepreneur, Ramadhan Triwijanarko, mengangkat tulisan tentang ketika berwirausaha jadi gaya hidup (hal. 64).Edisi May 2017Tajuk utama edisi kali ini mengangkat tentang isu vlogger (video blogger). Marketeers menghadirkan praktik dari sejumlah pemain dari berbagai industri (hal. 24). Selain itu, juga menghadirkan profil berbagai vlogger Indonesia yang telah memiliki nama, apa positioning, hingga tarif mereka (hal. 40). Kolom Maestro mengetengahkan Kyoko Kondo, a new chapter in Indonesia (hal. 84). Ichi-Go Ichi-E, one chance in one life (hal. 88). Told you 2 years ago about brands and vlogs – have you done anything yet? (hal. 91). |
---|