Analisis kajian perbandingan seksi klarinet dan seksi gesek dalam symphony no 9 finale karya A Dvorak. Transkrip oleh Erik W.G. Leiden

Symphony orchestra menggunakan instrumen tiup kayu seperti flute, oboe, klarinet dan fogot. Namun pada symphony yang sebagain besar permainannya menggunakan instrumen tiup kayu maupun logam, seksi klarinet lebih banyak memainkan melodi seperti halnya seksi klarinet pada symphonic band dan seksi gese...

Full description

Saved in:

Bibliographic Details
Main Author:	DAMAYANTI, Christina Yulin
Format:	Tugas Akhir
Language:	Indonesian
Published:	FSP ISI Yogyakarta 2003
Subjects:	Seni Musik Klarinet gesek MS
Online Access:	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18041
Tags:	Add Tag No Tags, Be the first to tag this record!

PINJAM

id	isilib-18041
record_format	oai_dc
spelling	isilib-180412015-04-14T08:14:46Z Analisis kajian perbandingan seksi klarinet dan seksi gesek dalam symphony no 9 finale karya A Dvorak. Transkrip oleh Erik W.G. Leiden DAMAYANTI, Christina Yulin Seni Musik Klarinet gesek FSP ISI Yogyakarta 2003 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18041 MS/Dam/a/2003 Symphony orchestra menggunakan instrumen tiup kayu seperti flute, oboe, klarinet dan fogot. Namun pada symphony yang sebagain besar permainannya menggunakan instrumen tiup kayu maupun logam, seksi klarinet lebih banyak memainkan melodi seperti halnya seksi klarinet pada symphonic band dan seksi gesek pada symphony orchestra merupakan suatu gambaran adanya kesamaan karakter pada seksi klarinet dan seksi gesek yaitu agung, hangat dan fleksibel. Yogyakarta xiii, 161 hal. : il. ; 30 cm MS http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution	Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection	Perpustakaan Yogyakarta
language	Indonesian
topic	Seni Musik Klarinet gesek MS
spellingShingle	Seni Musik Klarinet gesek MS DAMAYANTI, Christina Yulin Analisis kajian perbandingan seksi klarinet dan seksi gesek dalam symphony no 9 finale karya A Dvorak. Transkrip oleh Erik W.G. Leiden
description	Symphony orchestra menggunakan instrumen tiup kayu seperti flute, oboe, klarinet dan fogot. Namun pada symphony yang sebagain besar permainannya menggunakan instrumen tiup kayu maupun logam, seksi klarinet lebih banyak memainkan melodi seperti halnya seksi klarinet pada symphonic band dan seksi gesek pada symphony orchestra merupakan suatu gambaran adanya kesamaan karakter pada seksi klarinet dan seksi gesek yaitu agung, hangat dan fleksibel.
format	Tugas Akhir
author	DAMAYANTI, Christina Yulin
author_facet	DAMAYANTI, Christina Yulin
author_sort	DAMAYANTI, Christina Yulin
title	Analisis kajian perbandingan seksi klarinet dan seksi gesek dalam symphony no 9 finale karya A Dvorak. Transkrip oleh Erik W.G. Leiden
title_short	Analisis kajian perbandingan seksi klarinet dan seksi gesek dalam symphony no 9 finale karya A Dvorak. Transkrip oleh Erik W.G. Leiden
title_full	Analisis kajian perbandingan seksi klarinet dan seksi gesek dalam symphony no 9 finale karya A Dvorak. Transkrip oleh Erik W.G. Leiden
title_fullStr	Analisis kajian perbandingan seksi klarinet dan seksi gesek dalam symphony no 9 finale karya A Dvorak. Transkrip oleh Erik W.G. Leiden
title_full_unstemmed	Analisis kajian perbandingan seksi klarinet dan seksi gesek dalam symphony no 9 finale karya A Dvorak. Transkrip oleh Erik W.G. Leiden
title_sort	analisis kajian perbandingan seksi klarinet dan seksi gesek dalam symphony no 9 finale karya a dvorak. transkrip oleh erik w.g. leiden
publisher	FSP ISI Yogyakarta
publishDate	2003
url	http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18041
_version_	1741197588116275200

Analisis kajian perbandingan seksi klarinet dan seksi gesek dalam symphony no 9 finale karya A Dvorak. Transkrip oleh Erik W.G. Leiden

Similar Items