Peranan mih eem terhadap perkembangan kesenian Banjet di Subang (1950-1970)
Kesenian banjet diciptakan tahun 1918 oleh seniman Enjin di wilayah pringkasap pabuaran Subang, Jawa barat. Sebagai seorang penari banjet, Mih eem banyak berperan penting dalam perkembangan dan kemajuan kesenian banjet sejak tahun 1950-1970 pada masa itu Mih eem terkenal dengan goyangan saat menari...
Saved in:
Main Author: | HARTINI, Yuyun |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1999
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18102 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Bentuk pertunjukan kesenian Jabur di dusun Kedondong II, Banjararum, Kalibawang, Kulon progo
by: SUGIYANA
Published: (1999) -
Eksistensi kesenian jonggan di desa Pahaman kecamatan Sengah Temila kabupaten Landak Kalimantan Barat
by: SUKARDI, Fransiskus
Published: (2003) -
Fungsi kesenian pek bung gema putra bagi masyarakat dusun jekeling sidorejo lendah kulon progo
by: SRIPURWANTI
Published: (1998) -
Dampak pertunjukan kesenian angguk putri " Sri Lestari" bagi penarinya di dusun pripih desa Hargomulyo kecamatan Kokap kabupaten Kulon Progo
by: PURWITANINGRUM
Published: (2006) -
Peranan tari buncis di desa tanggeran kecamatan somagede kabupaten Banyumas
by: ARIASTUTI, Idun
Published: (1993)