Kontribusi olah tubuh garapan tari kontemporer
Tubuh sebelum berhadapan dengan rangkaian gerak tari mutlak harus memiliki kesiapan atau penguasaan fisik yang mantab. sebagai alat ungkap maka tubuh harus selalu siap untuk melakukan gerak tari, penggunaan, penyaluran gerak, dan terkontrolnya energi sebagai sumber gerak. Pemanasan dan peregangan ba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1999
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18169 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-18169 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-181692015-04-14T08:14:46Z Kontribusi olah tubuh garapan tari kontemporer MUSTIKANINGRUM, Silvia Esti Ch Kontemporer Seni Tari FSP ISI Yogyakarta 1999 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18169 ST.PKJ/Mus/k/1999 Tubuh sebelum berhadapan dengan rangkaian gerak tari mutlak harus memiliki kesiapan atau penguasaan fisik yang mantab. sebagai alat ungkap maka tubuh harus selalu siap untuk melakukan gerak tari, penggunaan, penyaluran gerak, dan terkontrolnya energi sebagai sumber gerak. Pemanasan dan peregangan banyak dilakukan pada daerah pengkal paha, tungkai kaki, lengan atas, serta lengan bawah. Berbagai tahap pembentukan dalah olah tubuh dapat diaplikasikan ke dalam olah tubuh tersebut. penari dan penata tari dapat menerapkan aspek-aspek estetis yang menunjang suatu kualitas gerak tari yaitu kesatuan, keselarasan dan perlawanan. Yogyakarta x, 123 hal. : il. ; 30 cm ST.PKJ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Kontemporer Seni Tari ST.PKJ |
spellingShingle |
Kontemporer Seni Tari ST.PKJ MUSTIKANINGRUM, Silvia Esti Ch Kontribusi olah tubuh garapan tari kontemporer |
description |
Tubuh sebelum berhadapan dengan rangkaian gerak tari mutlak harus memiliki kesiapan atau penguasaan fisik yang mantab. sebagai alat ungkap maka tubuh harus selalu siap untuk melakukan gerak tari, penggunaan, penyaluran gerak, dan terkontrolnya energi sebagai sumber gerak. Pemanasan dan peregangan banyak dilakukan pada daerah pengkal paha, tungkai kaki, lengan atas, serta lengan bawah. Berbagai tahap pembentukan dalah olah tubuh dapat diaplikasikan ke dalam olah tubuh tersebut. penari dan penata tari dapat menerapkan aspek-aspek estetis yang menunjang suatu kualitas gerak tari yaitu kesatuan, keselarasan dan perlawanan. |
format |
Tugas Akhir |
author |
MUSTIKANINGRUM, Silvia Esti Ch |
author_facet |
MUSTIKANINGRUM, Silvia Esti Ch |
author_sort |
MUSTIKANINGRUM, Silvia Esti Ch |
title |
Kontribusi olah tubuh garapan tari kontemporer |
title_short |
Kontribusi olah tubuh garapan tari kontemporer |
title_full |
Kontribusi olah tubuh garapan tari kontemporer |
title_fullStr |
Kontribusi olah tubuh garapan tari kontemporer |
title_full_unstemmed |
Kontribusi olah tubuh garapan tari kontemporer |
title_sort |
kontribusi olah tubuh garapan tari kontemporer |
publisher |
FSP ISI Yogyakarta |
publishDate |
1999 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18169 |
_version_ |
1741197614274052096 |