Tata ruang pada panti sosial tresna werdha Yogyakarta unit budi luhur ditinjau dari kebutuhan sosial, keterbatasan sensor dan penurunan fisik lanjut usia
Semakin meningkatnya jumlah lanjut usia maka kebutuhan akan ruangan yang sesuai untuk keperluan lanjut usia menjadi sangat penting. Salah satu upaya pemerintah untuk mensikapi hal tersebut adalah melalui panti sosial tresna werdha unit budi luhur yang berusaha meningkatkan kesejahteraan lajut usia d...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSR ISI Yk
2008
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18237 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Semakin meningkatnya jumlah lanjut usia maka kebutuhan akan ruangan yang sesuai untuk keperluan lanjut usia menjadi sangat penting. Salah satu upaya pemerintah untuk mensikapi hal tersebut adalah melalui panti sosial tresna werdha unit budi luhur yang berusaha meningkatkan kesejahteraan lajut usia dengan memberikan pelayanan yang terstandarisasi dan berkomitmen. Penelitian ini mengkaji ruang unit tinggal pada panti tersebut dengan mengevaluasi tata ruang ditinjau dari kebutuhan sosial, keterbatsan sensor dan penurunan fisik. Temuannya adalah untuk kebuatuhan sosial, penataan perabot berderet serta jumlah perabot tidak emngakomodasi interaksi. Untuk keterbatasan sensor meliputi kurangnya intensitas cahay pada kamar tidur, penggunaan kontras warna yang rendah pada dinding dan lantai, penataan perabot yang terlalu jauh dan berderet, tidak adanya kontras warna maupun tekstur pada tombol kontrol. Untuk penurunan fisik meliputi ukuran dan pelapis pada dudukan kursi, peletakan tombol kontrol lampu dan kipas angin yang terlalu tinggi, Suhu ruangan terlalu panas, zona aktivitas yang tidak memudahkan penghuni dengan keterbelakangan jarak jangkauan dan gerakan sendi. |
|---|