Simbolisme lakon-lakon Putu wijaya
Simbolisme lakon-lakon konvensional cenderung realistis dan rasional. Segala aspek dalam lakon harus masuk akal. Sebaliknya lakon-lakon putu wijaya cenderng tidak realistik.S egala aspek lakon banyak yang tidak masuk akal dan oleh karenanya memerlukan pendekatan baru yakni semiotik. HAsil penelitian...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai penelitian ISI Yk
1990
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18370 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Simbolisme lakon-lakon konvensional cenderung realistis dan rasional. Segala aspek dalam lakon harus masuk akal. Sebaliknya lakon-lakon putu wijaya cenderng tidak realistik.S egala aspek lakon banyak yang tidak masuk akal dan oleh karenanya memerlukan pendekatan baru yakni semiotik. HAsil penelitian menunjukkan bahwa simbolisme lakon-lakon putu wijaya dipengaruhi simbolisme Perancis, yang sesuai dengan pancangan dunia psikoanalisis Sigmun freud yang mengungkapkan bahwa dalam diri masnuia terjadi pertentangan antara alam sadar dan alam bawah sadar. Simbolisme lakon-lakon Putu wijaya memutar balikkan simbolisme lakon-lakon konvensional. Pemutarbalikkan konvensi simbolik tersebut merupakan gejala yang juga menonjol pada penulis-penulis lakon 1970-an. |
---|