Perkawinan menurut konsep cerita pewayangan
Cerita pewayangan disusun mirip dengan berbagai aspek kehidupan. ANtara lain mengolah masalah perkawinan denagns eluk beluknya. Cerita perkawinan di bentuk dengan beberapa tema, motif, dan latar belakang anatar lain cerita dengan motif sayembara, balas jasa dan takdir. Beberapa cerita dihias dengan...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Balai penelitian ISI Yk
1990
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18390 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Cerita pewayangan disusun mirip dengan berbagai aspek kehidupan. ANtara lain mengolah masalah perkawinan denagns eluk beluknya. Cerita perkawinan di bentuk dengan beberapa tema, motif, dan latar belakang anatar lain cerita dengan motif sayembara, balas jasa dan takdir. Beberapa cerita dihias dengan episode pencurian, berpola cinta segitiga dan sebagainya. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa cerita pewayangan hidup dan berkembang sebagai karya yang mirip dengan peristiwa kehidupan masyarakat. Cerita itu dikonsepkan dan diolah berdasarkan peristiwa kehidupan nyata dipandu dengan pengalaman pengarang/ pencipta serta dibumbui dengan tradisi sastra yang pernah berkembang dalam khasanah sastra jawa kuno dan jawa baru. Ada kesan bahwa cerita pewayangan adalah cerminan kehidupan masyarakat. |
|---|