Perempuan dalam wayang kulit
Wayang kulit purwa jawa terbagi menjadi wayang laki-laki dan perempuan yang terakhir inilah yang menjadi pusat penelitian ini. Meski wayang perempuan itu adalah sosok putri keraton Yogyakarta dan Surakarta dalam dunia wayang namun sering di acu oleh masyarakat Yogyakarta dan Surakarta dalam hal tind...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Lembaga Penelitian ISI Yk
2004
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18405 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Wayang kulit purwa jawa terbagi menjadi wayang laki-laki dan perempuan yang terakhir inilah yang menjadi pusat penelitian ini. Meski wayang perempuan itu adalah sosok putri keraton Yogyakarta dan Surakarta dalam dunia wayang namun sering di acu oleh masyarakat Yogyakarta dan Surakarta dalam hal tindak tanduk, perilaku, tabiat, kecantikan, dan segala sepak terjang perempuan ningrat. Secara ideoplastik wayang perempuan nampak ssangat anggun kehadirannya dalam pentas dan dalam kehidupan sehari-hari bagi wanita senantiasa sangat dibutuhkan karena wayang perempaun dapat dipakai sebagai idola terutama oleh mereka yang menginginkan kecantikan alami jawa. |
|---|