Studi tentang seni pertunjukan massa dalam dunia pedalangan akhir abad ke 20
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pakeliran wayang purwa pada akhir abad ke 20 yang berkaitan dengan seni pertunjukan massa. sebagai sampel dalam penelitian ini adalah model pakeliran ki Djoko hadiwidjojo dari pudak payung semarang. Pakeliran ini selain menggunakan instrumen gamelan juga men...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1997
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18407 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pakeliran wayang purwa pada akhir abad ke 20 yang berkaitan dengan seni pertunjukan massa. sebagai sampel dalam penelitian ini adalah model pakeliran ki Djoko hadiwidjojo dari pudak payung semarang. Pakeliran ini selain menggunakan instrumen gamelan juga menggunakan instrumen musik diatonis untuk mengiringi lagu-lagu pop menghadirkan pelawak/gareng wayang wong khusunya dalam adegan limbuk-cangik dan goro-goro. Permasalhan yang dikaji adalah orientasi dalang tanggapan penonton dampak positif dan negatif terhadap seni pedalangan, masyarakat penonton dan dalang penyaji. Sampel tanggapan penonton diperoleh dari masyarakat desa ngabean kecamatan boja kabupaten kendal dengan bentuk wawancara. Model pertunjukan sepeeti itu dapat dikategorikan sebagai seni pertunjukan massa karena berusaha menyesuaikan karya dengan selera massa. Pakeliran massa lebih menonjolkan aspek entertainment daripada aspek ritualnya. Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pakeliran massa mengalami perkembangan. Di pihak lain mendesak kehidupan pekeliran tradisi. |
---|