Makna berbagai tanda dalam pementasan "Depatemen barok" dari teater gandrik
Penelitian ini menghasilkan beberapa rumusan sebagai berikut : 1. permasalhan yang dinungkapkan dalam departemen barok cukup kontekstual dengan realitas sosial politik Indonesia. Realitas yang dimaksud adalah bobroknya tatanan sosial ekonomi Indoneisa akibat bencana korupsi yang emlanda seluruh lapi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lemabag penelitan ISI Yk
2004
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18411 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini menghasilkan beberapa rumusan sebagai berikut : 1. permasalhan yang dinungkapkan dalam departemen barok cukup kontekstual dengan realitas sosial politik Indonesia. Realitas yang dimaksud adalah bobroknya tatanan sosial ekonomi Indoneisa akibat bencana korupsi yang emlanda seluruh lapisan birokrasi pemerintah. Sebagain besar tokoh yang ditampilkan dalam teater ini secara semiotis meruapkan penanda dari berbagai institusi yang selama ini melakukan korupsi. 2 Elemen-elemen pemamnggungan seperti cerita (bahasa), nada, tata cahaya, tata rambut, make up, ilustrasi musik, bunyi, properti, setting, gesture-mime-gerak, yang hadir di atas panggung tmpak fungsional sekaligus bernilai semiotis. Hal ini dikarenakan tanda-tanda teater tersebut memiliki fungsi penting dalam proses pertunjukan . 3 Tanda-tanda yang hadir di atas penggung memiliki relasi yang erat satu sama lain sehingga saling mendukung dan menyuarakan makna, dan 4 dari keseluruhan tanda yang ada tanda bunyi dan musik tampak kurang tergarap dengan baik. |
---|