Pertunjukan Jejalan Karya Teater Garasi : Tinjauan Manajemen Pemasaran Jasa Marketing Mix Plus (7P's).
Sebuah kelompok kesenian khususnya teater sudah seharusnya memiliki manajemen. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan koordinasi dan keteraturan dalam mewujudkan suatu pertunjukan teater. Penyelenggara sebuah pertunjukan teater team work yaitu kerja bersama yang tergantung pada kreator, petugas panggung...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18811 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Sebuah kelompok kesenian khususnya teater sudah seharusnya memiliki manajemen. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan koordinasi dan keteraturan dalam mewujudkan suatu pertunjukan teater. Penyelenggara sebuah pertunjukan teater team work yaitu kerja bersama yang tergantung pada kreator, petugas panggung, dan tim produksi. Kerja sama akan berjalan apabila tanggung jawab dibagi dan jalur komunikasi terbuka, langsung dan hangat, karena hasil yang baik akan tercapai apabila keahlian diberbagai bidang dapat dipadukan. Teater Garasi dapat dijadikan contoh sebuah kelompok teater yang memiliki manajemen yang solid dan konsisten dalam mempertunjukkan karya-karyanya. Manajemen pemasaran adalah bagian dari manajemen produksi. Walau memiliki cakupan yang lebih sempit, namun bagian manajemen pemasaran ini jangan dipandang sebelah mata, karena menajemen pemasaran berjalan beriringan dengan pendapat yang mengatakan bahwa tujuan akhir dari sebuah kerja kesenian adalah pementasan. Pertunjukan Jejalan yang penulis pilih sebagai studi kasus pada penelitian ini telah banyak memaparkan fakta bahwa konsep-konsep manajemen pemasaran telah diterapkan pada manajemen Teater Garasi. Teater Garasi merupakan kelompok teater yang dikenal karena komitmennya untuk mengembangkan dan menciptakan karya pertunjukan yang segar dan orisinil, berbasis pada kajian atas tradisi seni pertunjukan / teater yang ada dan menggabungkannya dengan media / sensibilitas citra kontemporer. Berdasarkan hal tersebut maka di tahun 2008 Teater Garasi mementaskan pertunjukan Jejalan, yang menjadi salah satu karya unggulan Teater Garasi sendiri. Jejalan merupakan pertunjukan teater tari dan teater imaji yang ingin bercerita tentang kontradiksi yang ada di (pinggir) jalan kota-kota di Indonesia. Pertunjukan ini menghadirkan kontradiksi antara yang modern dan yang tradisional, yang elit dan 'kebanyakan', yang berkuasa dan yang terpinggirkan, yang agung dan murahan, serta sederet lainnya. |
---|