Musik Reog Bulkiyo dari Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Jawa Timur
Kebudayaan merupakan cerminan dari jati diri suatu kelompok masyarakat berbangsa dan bernegara yang diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang. Indonesia sesungguhnya adalah negara yang besar yang mempunyai kekayaan alam dan budaya. Kesenian, merupakan salah satu pencapaian maha karya suatu bangsa y...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18838 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kebudayaan merupakan cerminan dari jati diri suatu kelompok masyarakat berbangsa dan bernegara yang diwariskan turun-temurun oleh nenek moyang. Indonesia sesungguhnya adalah negara yang besar yang mempunyai kekayaan alam dan budaya. Kesenian, merupakan salah satu pencapaian maha karya suatu bangsa yang mempunyai kebudayaan tinggi. Hasil karya seni yang ada saat ini tentunya tidak lepas dari perkembangan kesenian-kesenian tradisi (kesenian tradisional) sebelumnya, yang kemudian diwariskan secara turun-temurun. Reog Bulkiyo adalah salah satu kesenian tradisional warisan leluhur yang masih perlu untuk dikembangkan dan lestarikan. Latar belakang sejarah lahirnya Reog Bulkiyo tidak lepas dari keadaan situasi pemerintahan, sejarah, kebudayaan, sumber daya alam dan sumber daya manusia di desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar pada zaman dahulu. Reog Bulkiyo di desa Kemloko memiliki ciri khas atau keunikan tersendiri. Reog Bulkiyo tidak memakai topeng dan barongan yang tinggi seperti kesenian Reog yang dikenal di Jawa Timur maupun di Jawa Tengah pada umumnya. Sesuai dengan jurusan bidang ilmu yang dipelajari, maka penelitian ini mengarah pada sisi musikal hingga proses-proses penyajian. Kesenian tradisional Reog Bulkiyo sangat mudah untuk dikenali dan dipelajari. Reog Bulkiyo adalah kesenian yang terdiri dari unsur gerak tari, teaterikal dan musikal. Musik dalam pertunjukan Reog Bulkiyo bersifat sebagai pengiring tarian. Jumlah pemain terdiri dari tiga belas orang dengan sepuluh orang pemain musik, dua penari dengan membawa pedang atau berang dan satu orang penari membawa rontek atau bendera perang. |
---|