Kemasan Makanan Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta Yang Berbasis Budaya, Estetika dan Fungsional.

Wisatawan yang berkunjung ke Jogja umumnya menyempatkan diri mampir ke tempat-tempat penjualan makanan ringan tersebut untuk membeli oleh-oleh khas kota ini. Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan sebelumnya, desain grafis pada kemasan makanan tradisional tesebut kurang tergarap dengan baik. S...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Autor principal: WIBOWO
Formato: Tugas Akhir
Idioma:Indonesian
Publicado em: Lembaga Penelitian ISI Yka 2011
Assuntos:
PEN
Acesso em linha:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18862
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
PINJAM
Descrição
Resumo:Wisatawan yang berkunjung ke Jogja umumnya menyempatkan diri mampir ke tempat-tempat penjualan makanan ringan tersebut untuk membeli oleh-oleh khas kota ini. Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan sebelumnya, desain grafis pada kemasan makanan tradisional tesebut kurang tergarap dengan baik. Sebagai kota seni dan budaya, mestinya desain grafis kemasan tersebut bisa dirancang lebih baik sesuai dengan imej atau pencitraan yang melekat di kota ini. Jika desain grafisnya bagus, tentu akan mengangkat citra dan harga produk makanan tersebut. Selain itu, pembeli, tidak akan malu, ketika memberikan makanan dengan wadah yang cantik itu kepada orang lain (rekan kantor, tetangga, sanak famili dan lain-lain) Masih banyak faktor lain yang berpengaruh dalam pemakaian gambar, dan merek dalam penerapan visualisasi kemasan.