Perancangan Cergam Novel Sejarah Arya Penangsang
Dalam karya tugas akhir ini membahas tentang cerita dari novel ke dalam bentuk cergam, diharapkan akan mempermudah audience memahami cerita serta pesan yang disampaikan. Novel yang diangkat menjadi cergam adalah Novel Penangsang "Tembang Rindu Dendam" karangan Nassirun Purwokartun, yang m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2012
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18909 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam karya tugas akhir ini membahas tentang cerita dari novel ke dalam bentuk cergam, diharapkan akan mempermudah audience memahami cerita serta pesan yang disampaikan. Novel yang diangkat menjadi cergam adalah Novel Penangsang "Tembang Rindu Dendam" karangan Nassirun Purwokartun, yang mengangkat kisah tentang Arya Penangsang. Arya Penangsang sendiri merupakan tokoh sejarah yang menjabat sebagai adipati di Kadipaten Jipang Panolang, Kadipaten bawahan Kesultanan Demak pada abad ke XVI. Novel tersebut menarik karena pembahasannya yang dalam mengenai karakter-karakter didalamnya dilengkapi dengan fakta-fakta sejarah yang menambah wawasan akan khasanah jawa. Novel yang diangkat menjadi cergam memang bukanlah hal yang baru dilakukan di Indonesia. Sebelumnya pujangga komik Teguh Santosa pernah mengangkat novel Mahesa Jenar karangan S.H. Mintarja ke dalam bentuk cergam dengan ilustrasi yang menawan, seakan membawa kita untuk mengenal visual tokoh dan setting tempat serta suasanan yang terjadi pada saat itu. Langkah ini sekaligus merupakan solusi bagi audience yang kurang tertarik membaca novel, dan suguhan bagi para penggemar cerita bergambar (cergam). |
---|