Perancangan Buku Edukasi-Aktivitas (Edutivity) Pengenalan Pandawa Llima Untuk Siswa Taman Kanak-Kanak
Saat ini, keberadaan wayang tidak lagi menjadi sebuah ritual, mawlainkan juga mengalami pergeseran nilai yang lebih banyak berfungsi sebagai tontonan dari pada tuntunan. Dengan wayang, transformasi nilai-nilai budaya dapat berlangsung secara efektif, banyak karakter atau lakon yang pantas dijadikan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2012
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=18911 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Saat ini, keberadaan wayang tidak lagi menjadi sebuah ritual, mawlainkan juga mengalami pergeseran nilai yang lebih banyak berfungsi sebagai tontonan dari pada tuntunan. Dengan wayang, transformasi nilai-nilai budaya dapat berlangsung secara efektif, banyak karakter atau lakon yang pantas dijadikan teladan, sehingga nilai-nilai kebaikan dalam cerita pewayangn dapat dirterapkan dalan kehiduapan sehari-hari. Apalagi jika usaha ini dilakukan pada nak sejak usia dini maka kebaikan sudah ditanamkan sejak usia dini akan terbentuk pola pikir yang menentukan karakter bangsa. Pentingnya kehadiran benda maupun perilaku tersebut menjadikan wayang yang merupakan benda berkarakter sangat layak untuk diperkenalkan dan diajarkan kepada anak-anak yang duduk di bangku Taman Kanak-Kanak. Penggunaan alat peraga yang menarik perhatian dan dekat dengan lingkungan anaka akan meningkatkan minat dan gairah anak untuk belajar. Dengan bentuk sebuah perancangan yang simple dan sesuai dengan imajinasi para siswa Taman Kanak-Kanak diharpakan dapat menjadikan ilmu yang bermanfaat. Melalui metode analisis 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, How) mampu dihasilkan sebiah pemikiran untuk kemusian dikaitkan dengan konsep perancangan, sehingga dengan mudah dicerna can dipahami oleh siswa taman kanak-kanak. |
---|