Hubungan Manusia dengan Sesama Manusia
Dasar ide karya berawal dari kehidupan manusia. Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna dibanding makhluk lain. Untuk kelangsungan hidupnya ia harus bergaul dengan sesama. Dalam pergaulan tersebut manusia harus menjaganya dengan baik atau mewujudkan kerukunan, tolong-menolong. Lukisan d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSRD ISI Yk
1989
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19141 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-19141 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-191412015-04-14T08:20:33Z Hubungan Manusia dengan Sesama Manusia TURISMANTO, Gagat lukisan manusia bentuk dekoratif FSRD ISI Yk 1989 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19141 SL/Tur/h/1989 Dasar ide karya berawal dari kehidupan manusia. Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna dibanding makhluk lain. Untuk kelangsungan hidupnya ia harus bergaul dengan sesama. Dalam pergaulan tersebut manusia harus menjaganya dengan baik atau mewujudkan kerukunan, tolong-menolong. Lukisan dalam karya ini berbentuk dekoratif, objek dideformasi (dipanjangkan) dalam datar. Dalam proses melukis, pelukis cenderung menyukai sapuan kuas yang pendek-pendek dengan teknik kering maupun basah, saling bertautan warna lebih dari 3 macam. Objek terletak berbolak-balik dan dengan komposisi yang dinamis. Yogyakarta iv, 33 hal.: il.; 30 cm SL http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
lukisan manusia bentuk dekoratif SL |
spellingShingle |
lukisan manusia bentuk dekoratif SL TURISMANTO, Gagat Hubungan Manusia dengan Sesama Manusia |
description |
Dasar ide karya berawal dari kehidupan manusia. Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna dibanding makhluk lain. Untuk kelangsungan hidupnya ia harus bergaul dengan sesama. Dalam pergaulan tersebut manusia harus menjaganya dengan baik atau mewujudkan kerukunan, tolong-menolong. Lukisan dalam karya ini berbentuk dekoratif, objek dideformasi (dipanjangkan) dalam datar. Dalam proses melukis, pelukis cenderung menyukai sapuan kuas yang pendek-pendek dengan teknik kering maupun basah, saling bertautan warna lebih dari 3 macam. Objek terletak berbolak-balik dan dengan komposisi yang dinamis. |
format |
Tugas Akhir |
author |
TURISMANTO, Gagat |
author_facet |
TURISMANTO, Gagat |
author_sort |
TURISMANTO, Gagat |
title |
Hubungan Manusia dengan Sesama Manusia |
title_short |
Hubungan Manusia dengan Sesama Manusia |
title_full |
Hubungan Manusia dengan Sesama Manusia |
title_fullStr |
Hubungan Manusia dengan Sesama Manusia |
title_full_unstemmed |
Hubungan Manusia dengan Sesama Manusia |
title_sort |
hubungan manusia dengan sesama manusia |
publisher |
FSRD ISI Yk |
publishDate |
1989 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19141 |
_version_ |
1741197812523073536 |