Studi pendahuluan hubungan bentuk ruang dengan kualitas bunyi pada ruang audience bioskop di Yogyakarta
Gedung bioskop sebagai wadah kegiatan pertunjukan film, sangat dibutuhkan masyarakat kota besar pada umumnya. Namun kenyataannya, jumlah gedung bioskop masih tergolong kurang dan environt ruang pada bioskop yang sudah ada masih banyak yang belum memenuhi syarat akustik, pencahayaan, penghawaan dan k...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSRD ISI Yk
1984
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19207 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Gedung bioskop sebagai wadah kegiatan pertunjukan film, sangat dibutuhkan masyarakat kota besar pada umumnya. Namun kenyataannya, jumlah gedung bioskop masih tergolong kurang dan environt ruang pada bioskop yang sudah ada masih banyak yang belum memenuhi syarat akustik, pencahayaan, penghawaan dan karakter ruang.Dalam kaitannya dengan perancangan ruang dalam, permasalahan tentang kualitas bunyi perlu diperhatikan. Agar perancangan ruang dalam audience bioskop dan ruang-ruang lainnya menghasilkan kualitas bunyi yang optimal, ada 2 hal yang sangat mempengaruhi yaitu : bentuk dan besaran ruang, dan penggunaan bahannya. |
---|