Klana topeng gagah gaya Yogyakarta
Analisa konstruksi gerak pacak gulu, nendang wiron dan obah lambung adalah sebagai berikut:a. Pacak gulu dengan 16 pose dengan gabungan 7 macam perubahan gerak, yang dalam variasinya dketahui ada 85 bentuk pose dengan 96 perubahan.b. Nendang wiron, muncul dengan frekwensi 18 kali, dengan menggunakan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fak. Kesenian ISI Yk
1986
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19213 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-19213 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-192132015-04-14T08:20:33Z Klana topeng gagah gaya Yogyakarta SUPRIHONO, Arif Eko Yogyakarta tari klana topeg gagah Fak. Kesenian ISI Yk 1986 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19213 ST.PKJ/Sup/k/1986 Analisa konstruksi gerak pacak gulu, nendang wiron dan obah lambung adalah sebagai berikut:a. Pacak gulu dengan 16 pose dengan gabungan 7 macam perubahan gerak, yang dalam variasinya dketahui ada 85 bentuk pose dengan 96 perubahan.b. Nendang wiron, muncul dengan frekwensi 18 kali, dengan menggunakan 1 garis perubahan.c. Obah lambung, mempunyai 43 gerak dengan menggunakan 3 macam garis gerak.Kesatuan ciri khusus Klana Topeng terlihat jelas pada rangkaian gerak yang melukiskan setiap adanya nendang wiron selalu diikuti dengan obah lambung, satuan ini selalu didahului dengan gerak pacak gulu. Yogyakarta iv, 166 hal.: 30 cm ST.PKJ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Yogyakarta tari klana topeg gagah ST.PKJ |
spellingShingle |
Yogyakarta tari klana topeg gagah ST.PKJ SUPRIHONO, Arif Eko Klana topeng gagah gaya Yogyakarta |
description |
Analisa konstruksi gerak pacak gulu, nendang wiron dan obah lambung adalah sebagai berikut:a. Pacak gulu dengan 16 pose dengan gabungan 7 macam perubahan gerak, yang dalam variasinya dketahui ada 85 bentuk pose dengan 96 perubahan.b. Nendang wiron, muncul dengan frekwensi 18 kali, dengan menggunakan 1 garis perubahan.c. Obah lambung, mempunyai 43 gerak dengan menggunakan 3 macam garis gerak.Kesatuan ciri khusus Klana Topeng terlihat jelas pada rangkaian gerak yang melukiskan setiap adanya nendang wiron selalu diikuti dengan obah lambung, satuan ini selalu didahului dengan gerak pacak gulu. |
format |
Tugas Akhir |
author |
SUPRIHONO, Arif Eko |
author_facet |
SUPRIHONO, Arif Eko |
author_sort |
SUPRIHONO, Arif Eko |
title |
Klana topeng gagah gaya Yogyakarta |
title_short |
Klana topeng gagah gaya Yogyakarta |
title_full |
Klana topeng gagah gaya Yogyakarta |
title_fullStr |
Klana topeng gagah gaya Yogyakarta |
title_full_unstemmed |
Klana topeng gagah gaya Yogyakarta |
title_sort |
klana topeng gagah gaya yogyakarta |
publisher |
Fak. Kesenian ISI Yk |
publishDate |
1986 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19213 |
_version_ |
1741197827664510976 |