Pengajaran praktek instrumen Trompet pada Sekolah Menengah Musik di Yogyakarta
Keberhasilan materi Proses Belajar Mengajar (PBM)nya baik sekolah formal maupun non formal kunci utamanya adalah metode mengajar guru. Apalagi jika pada lembaga ketrampilan yang lebih banyak melibatkan pekerjaan otot, maka perlu dipilih metode yang paling tepat agar PBM berhasil seperti yang ditarge...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1986
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19252 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Keberhasilan materi Proses Belajar Mengajar (PBM)nya baik sekolah formal maupun non formal kunci utamanya adalah metode mengajar guru. Apalagi jika pada lembaga ketrampilan yang lebih banyak melibatkan pekerjaan otot, maka perlu dipilih metode yang paling tepat agar PBM berhasil seperti yang ditargetkan dalam kurikulum. SMM sebagai lembaga pendidikan yang dipersiapkan untuk mencetak tenaga trampil dibidang musik perlu menunjukkan tenaga pengajar yang benar-benar canggih (kualified) sesuai bidangnya. Kepada lulusan SMM Yogyakarta yang akan terjun ke masyarakat sebagai pendidik diharapkan bisa lebih menyumbangkan seni musik sehingga menjadikan musik sebagai kebutuhan masyarakat. |
---|