Kapata gareja: Kajian etnomusikologis terhadap nyanyian liturgi kontekstual di gereja protestan Maluku"
Kapata adalah ungkapan pesan atau titah yang sifatnya suci dan tegas, yang disampaikan oleh masyarakat kepada para leluhur atau dari para leluhur kepada masyarakat tentang perintah, larangan, nasehat atau perisriwa-peristiwa tertentu di masa lampau dengan cara setengah bernyanyi dan setengah berbica...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19463 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kapata adalah ungkapan pesan atau titah yang sifatnya suci dan tegas, yang disampaikan oleh masyarakat kepada para leluhur atau dari para leluhur kepada masyarakat tentang perintah, larangan, nasehat atau perisriwa-peristiwa tertentu di masa lampau dengan cara setengah bernyanyi dan setengah berbicara (recitation).Revitalisasi kapata sebagai nyanyian liturgi kontekstual mampu menciptakan suasana ibadat jemaat yang hidup dan berkesan. Dimana, umat dimungkinkan untuk merasakan penghayatan iman yang lebih dalam. Terintegrasinya "Kapata Gareja" dalam ritual gereja dapat menolong jemaat/gereja itu sendiri untuk mengenal, mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya dan identitasnya sebagai persekutuan orang kristen, sekaligus identitasnya sebagai orang Maluku. |
---|