Penciptaan soft furnishing ruang keluarga dengan metafora loro blonyo
Loro blonyo didalam karya ini divisualisasikan dengan penyederhanaan bentuk sesuai dengan tujuannya sebagai benda fungsional yang mengurangi penggayaan berlebihan. Meskipun diwujudkan ke dalam benda fungsional, setiap karya tetap memiliki cerita dan pesan yang ingin disampaikan, tidak semata benda p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19465 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-19465 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-194652015-04-14T08:20:33Z Penciptaan soft furnishing ruang keluarga dengan metafora loro blonyo DAMAYANTI, Sri Ika ruang kelurga loro blonyo soft furnishing FSR ISI Yk 2011 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19465 KT/Dam/p/2011 Loro blonyo didalam karya ini divisualisasikan dengan penyederhanaan bentuk sesuai dengan tujuannya sebagai benda fungsional yang mengurangi penggayaan berlebihan. Meskipun diwujudkan ke dalam benda fungsional, setiap karya tetap memiliki cerita dan pesan yang ingin disampaikan, tidak semata benda pakai saja. Loro blonyo disini tidak lagi dimaknai sebagai sesuatu yang magis, tetapi dijadikan metafora untuk mengkritisi gejala sosial yang terjadi didalam keluarga. Figurnya sebagai pasangan abadi sudah melekat pada masyarakat, hal tersebut akan mempermudah pembacaan suatu karya. Yogyakarta xii,168 hlm.: ilus.; 30 cm KT http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
ruang kelurga loro blonyo soft furnishing KT |
spellingShingle |
ruang kelurga loro blonyo soft furnishing KT DAMAYANTI, Sri Ika Penciptaan soft furnishing ruang keluarga dengan metafora loro blonyo |
description |
Loro blonyo didalam karya ini divisualisasikan dengan penyederhanaan bentuk sesuai dengan tujuannya sebagai benda fungsional yang mengurangi penggayaan berlebihan. Meskipun diwujudkan ke dalam benda fungsional, setiap karya tetap memiliki cerita dan pesan yang ingin disampaikan, tidak semata benda pakai saja. Loro blonyo disini tidak lagi dimaknai sebagai sesuatu yang magis, tetapi dijadikan metafora untuk mengkritisi gejala sosial yang terjadi didalam keluarga. Figurnya sebagai pasangan abadi sudah melekat pada masyarakat, hal tersebut akan mempermudah pembacaan suatu karya. |
format |
Tugas Akhir |
author |
DAMAYANTI, Sri Ika |
author_facet |
DAMAYANTI, Sri Ika |
author_sort |
DAMAYANTI, Sri Ika |
title |
Penciptaan soft furnishing ruang keluarga dengan metafora loro blonyo |
title_short |
Penciptaan soft furnishing ruang keluarga dengan metafora loro blonyo |
title_full |
Penciptaan soft furnishing ruang keluarga dengan metafora loro blonyo |
title_fullStr |
Penciptaan soft furnishing ruang keluarga dengan metafora loro blonyo |
title_full_unstemmed |
Penciptaan soft furnishing ruang keluarga dengan metafora loro blonyo |
title_sort |
penciptaan soft furnishing ruang keluarga dengan metafora loro blonyo |
publisher |
FSR ISI Yk |
publishDate |
2011 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19465 |
_version_ |
1741197878936731648 |