Ngorte
Kata "Ngorte" berasal dari akar bahasa Bali, yang berarti ngobrol (dialog). Istilah ini biasa digunakan masyarakat Bali untuk mendiskripsikan suatu interaksi komunikasi 2 arah, dimana didalamnya terdapat suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19494 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kata "Ngorte" berasal dari akar bahasa Bali, yang berarti ngobrol (dialog). Istilah ini biasa digunakan masyarakat Bali untuk mendiskripsikan suatu interaksi komunikasi 2 arah, dimana didalamnya terdapat suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Dalam hal ini, pengangkatan judul "Ngorte" dalam karya musik, karena terinspirasi menggunakan konsep penalaran metafora untuk menganalogikan interaksi 2 budaya yang berbeda, yaitu antara budaya musik barat dan musik tradisi Bali, yang saling berkomunikasi secara musikal dalam satu kesatuan karya.Pengankatan idiom musik jazz dan gamelan Bali pada komposisi musik tiga bagian ini, juga tidak lepas dari perspektif yang berlandaskan atas kesadaran untuk selalu melakukan cita-cita solidaritas toleransi dalam keragaman budaya. |
---|