Laku Gunung Segara: Perubahan sosial dengan pendekatan koreografi lingkungan
Dalam karya ini menggunakan analisis koreografi dan semiotika teater. Sintesisnya, koreografi-lingkungan sebagai genre baru dalam koreografi, yang mampu mengekspresikan persoalan sosial secara artistik di ruang masyarakat yang realistik. Berbeda dengan teater miskin, teater antropologi maupun teater...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19501 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-19501 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-195012015-04-14T08:20:33Z Laku Gunung Segara: Perubahan sosial dengan pendekatan koreografi lingkungan MARTONO, Hendro koreografi-lingkungan laku gunung-segara PPS ISI Yogyakarta 2011 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19501 DIS/ST/Mar/l/2011 Dalam karya ini menggunakan analisis koreografi dan semiotika teater. Sintesisnya, koreografi-lingkungan sebagai genre baru dalam koreografi, yang mampu mengekspresikan persoalan sosial secara artistik di ruang masyarakat yang realistik. Berbeda dengan teater miskin, teater antropologi maupun teater lingkungan. Sintesis lainnya adalah laku gunung segara, manifestasi labuhan dalam ruang kehidupan keseharian masyarakat Suru. Sintesis selanjutnya, menurut pandangan orang desa tidak takut lagi bekerja di kelautan. Yogyakarta xix,243 hal.: ilus.; 30 cm DIS http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
koreografi-lingkungan laku gunung-segara DIS |
spellingShingle |
koreografi-lingkungan laku gunung-segara DIS MARTONO, Hendro Laku Gunung Segara: Perubahan sosial dengan pendekatan koreografi lingkungan |
description |
Dalam karya ini menggunakan analisis koreografi dan semiotika teater. Sintesisnya, koreografi-lingkungan sebagai genre baru dalam koreografi, yang mampu mengekspresikan persoalan sosial secara artistik di ruang masyarakat yang realistik. Berbeda dengan teater miskin, teater antropologi maupun teater lingkungan. Sintesis lainnya adalah laku gunung segara, manifestasi labuhan dalam ruang kehidupan keseharian masyarakat Suru. Sintesis selanjutnya, menurut pandangan orang desa tidak takut lagi bekerja di kelautan. |
format |
Tugas Akhir |
author |
MARTONO, Hendro |
author_facet |
MARTONO, Hendro |
author_sort |
MARTONO, Hendro |
title |
Laku Gunung Segara: Perubahan sosial dengan pendekatan koreografi lingkungan |
title_short |
Laku Gunung Segara: Perubahan sosial dengan pendekatan koreografi lingkungan |
title_full |
Laku Gunung Segara: Perubahan sosial dengan pendekatan koreografi lingkungan |
title_fullStr |
Laku Gunung Segara: Perubahan sosial dengan pendekatan koreografi lingkungan |
title_full_unstemmed |
Laku Gunung Segara: Perubahan sosial dengan pendekatan koreografi lingkungan |
title_sort |
laku gunung segara: perubahan sosial dengan pendekatan koreografi lingkungan |
publisher |
PPS ISI Yogyakarta |
publishDate |
2011 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19501 |
_version_ |
1741197886262083584 |