Representasi simbol religiusitas dalam intuisi garis, warna dan aksara

Penciptaan karya lukis ini terinspirasi dari teknik melukis pointilisme yang dikembangkan oleh George Seurat, aksara dan simbol-simbol religius. Hal-hal ini mendorong terciptanya karya seni dengan rumusan ide penciptaan: "Bagaimana mewujudkan keberagaman, keunikan, karakter dari bberagam aksara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LIBERT, Titoes
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2011
Subjects:
TES
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19519
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penciptaan karya lukis ini terinspirasi dari teknik melukis pointilisme yang dikembangkan oleh George Seurat, aksara dan simbol-simbol religius. Hal-hal ini mendorong terciptanya karya seni dengan rumusan ide penciptaan: "Bagaimana mewujudkan keberagaman, keunikan, karakter dari bberagam aksara, maupun aimbol yang diciptakan atas dasar intuisi yang berasal dari berbagai introspeksi diri terhadap fenomena kehidupan yang plural ke dalam pengolahan garis, warna dan aksara sehingga dapat dihasilkan karya lukisan yang mengedepankan nilai faktual dan nilai estetis". Melalui peciptaan karya seni lukis ini secara intuitif dengan menggali pemaknaan terhadap nilai keberagaman (kebhinekaan) sebagai esensi dari pengalaman estetik yang terinkubasi dalam batin, kemudian diekspresikan secara kreatif dengan melibatkan kemampuan teknis dan pertimbangan estetika yang diwujudkan ke dalam tataran visualisasi dari pengalaman imajinatif estetik yang diaktualisasikan ke dalam susunan garis, warna dan aksara.