Pelatihan teater untuk anak: Studi kasus di Bela Studio Jakarta
Dalam tulisan ini disebutkan bahwa Bela Studio merupakan suatu wadah atau tempat bermain sekaligus belajar bagi anak-anak. Edi Haryono mendirikan Bela Studio pada tahun 1987 karena prihatin terhadap anak-anak yang tidak memiliki tempat bermain. Penyebabnya adalah sempitnya lahan. Bela Studio yang be...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19550 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam tulisan ini disebutkan bahwa Bela Studio merupakan suatu wadah atau tempat bermain sekaligus belajar bagi anak-anak. Edi Haryono mendirikan Bela Studio pada tahun 1987 karena prihatin terhadap anak-anak yang tidak memiliki tempat bermain. Penyebabnya adalah sempitnya lahan. Bela Studio yang berarti tempat membela anak-anak melalu kegiatan seni. Tujuan utama memanfaatkan lingkungan sebagai tempat bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi-potensi diri.Pelatihan teater Bela Studio menggunakan metode pelatihan improvisasi yang terbagi menjadi empat yaitu improvisasi gerak, suasana, musik dan alat. Tujuan dari proses metode improvisasi adalah sanggar pengembangan kreatifitas sekaligus salah satu model pendidikan alternatif bagi anak-anak. |
---|