Studi fenomenologi pengalaman keruangan penghuni pengungsian korban erupsi merapi 2010
Dalam tulisan ini disebutkan bahwa penulis menggunakan metode fenomenologi Husserl dimana ini adalah suatu metode yang digunakan untuk menemukan hakikat dari berbagai gejala/fenomena yang muncul dalam suatu kehidupan masyarakat melalui perilaku budayanya. Hal ini dicapai dengan proses reduksi, diman...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yk
2012
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19562 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam tulisan ini disebutkan bahwa penulis menggunakan metode fenomenologi Husserl dimana ini adalah suatu metode yang digunakan untuk menemukan hakikat dari berbagai gejala/fenomena yang muncul dalam suatu kehidupan masyarakat melalui perilaku budayanya. Hal ini dicapai dengan proses reduksi, dimana proses ini mencoba untuk menyederhanakan atau cara bagaimana orang menemukan secara lebih baik dalam melihat berbagai fenomena yang dihadapinya sehingga sampai pada hakikat fenomena.Muncul 2 kosep ruang yang dapat memaknai dan menggambarkan tentang keadaan dan makna ruang pengungsian untuk pengguna ruangnya. Dua konsep tersebut adalah konsep ruang kebersamaan dan konsep ruang kegelisahan. |
---|