Batik tulis di Girilaya, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta
Dalam tulisan ini disebutkan bahwa motif-motif batik yang dikerjakan di Girilaya adalah motif-motif klasik (motif wahyu tumurun, motif truntum, motif sido asih, motif pringgodani, dll) karena dipengaruhi oleh dekatnya lokasi pembatikan dengan makam raja-raja kraton. Selain itu dikerjakan pula motif-...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSR ISI Yk
2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19567 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Dalam tulisan ini disebutkan bahwa motif-motif batik yang dikerjakan di Girilaya adalah motif-motif klasik (motif wahyu tumurun, motif truntum, motif sido asih, motif pringgodani, dll) karena dipengaruhi oleh dekatnya lokasi pembatikan dengan makam raja-raja kraton. Selain itu dikerjakan pula motif-motif pengembangan baik motif yang diciptakan sendiri maupun motif klasik yang sudah diubah ragam hiasnya.Teknik pembatikan yang dikerjakan sebagian besar dengan teknik batik bedesan untuk batik warna alam, serta sebagian kecil dengan teknik batik kerokan dan teknik batik lorodan untuk batik warna sintetis atau klasik yang tergolong rumit. Warna-warna yang dipakai adalah warna alam dan warna sintetis. Warna alam yang sering dipakai adlah bahan pewarna alam dan mudah didapatkan yaitu kulit kayu mahoni, kulit kayu nangka, buah jolawe, daun tom, daun mangga, kangkung dan batang kayu secang. Warna sintetis yang seringdipakai adalah naphtol dan indigosol. |
|---|