Gamelan untuk anak usia Taman Kanak-Kanak versi Suhirdjan ditinjau dari aspek organologi
Dalam tulisan ini disebutkan bahwa gamelan untuk anak buatan Suhirdjan memiliki ciri khas yang unik yakni berenteng seperti slentem. Gamelan renteng dirancang secara khusus untuk anak karena mereka merasa nyaman dalam bermain gamelan. Anak TK tidak memiliki kesulitan bermain gamelan karena jarak ang...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19578 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Dalam tulisan ini disebutkan bahwa gamelan untuk anak buatan Suhirdjan memiliki ciri khas yang unik yakni berenteng seperti slentem. Gamelan renteng dirancang secara khusus untuk anak karena mereka merasa nyaman dalam bermain gamelan. Anak TK tidak memiliki kesulitan bermain gamelan karena jarak anggota tubuh dengan ricikan telah disesuaikan dengan kebutuhan anak. Rancakan yang kecil dan ringan dengan diberi pegangan, memudahkan pelatih dan anak-anak untuk memindahkan atau membereskan gamelan setelah selesai bermain. Selain itu, adanya tutupan pada sebagian rancakan seperti kelompok saron, kelompok bonang, kempul dan gong menjadikan bilah gamelan awet dan tidak mudah kotor.Proses pembuatan gamelan anak untuk usia TK versi Suhirdjan pada dasarnya memiliki tahapan seperti proses pembuatan gamelan ageng berbahan besi atau kuningan pada umunya. Bedanya dengan gamelan ageng pada umumnya, pembuatan gamelan untuk anak tidak ada ricikan bentuk bunderan dan tidak mengalami tahap pembentukan dengan dicor. |
|---|