Desain alas kaki di sentra kerajinan kulit selosari, kabupaten magetan
Dalam tesis ini disebutkan bahwa alas kaki disentra kerajinan kulit selosari terdiri dari dua jenis yaitu sandal dan sepatu. Desain sandal memiliki keunikan pada penggabungan beberapa macam model dasar dalam satu produk. material kulit sapi samak nabati dengan warna coklat muda memberikan kesan etni...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19591 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Dalam tesis ini disebutkan bahwa alas kaki disentra kerajinan kulit selosari terdiri dari dua jenis yaitu sandal dan sepatu. Desain sandal memiliki keunikan pada penggabungan beberapa macam model dasar dalam satu produk. material kulit sapi samak nabati dengan warna coklat muda memberikan kesan etnik natural. Produk sepatu tidak terlalu memiliki ciri khas, karena tidak terlihat keunikan yang berbeda dengan desain sepatu dari daerah lain. Perajin dalam mewujudkan produk alas kaki menggunakan metode manual (handmade). Alas kaki dikerjakan dengan bantuan mesin dan alat yang sederhana. Masyarakat di lingkungan usaha perajin memilikiinteraksi sosial yang mempunyai pengaruh pada hasil kerajinan alas kaki. Terdapat dukungan dari masyarakat untuk mengelola usaha ini. Selain dukungan juga terdapat persaingan internal dalam lingkungan usaha perajin. Modal sosial yang dimiliki masyarakat dapat meredam pengaruh negatif dari interaksi sosial yang terjadi. Perajin tidak dapat lepas dari ikatan-ikatan yang timbul dalam masyarakat dan mereka tetap tinggal didalamnya. |
|---|