Bentuk dan kreasi jaranan buta di karangsari
sebagai bentuk aktivitas sosial budaya, kesenian jaranan buta memiliki beberapa fungsi dalam masyarakat karang sari. fungsi yang terdapat dalam kesenian tersebut antara lain sebagai visualisasi rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu dilakukan setiap habis panen. bisa juga sebagai peng...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FKS ISI Yk
1991
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19687 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-19687 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-196872015-04-14T08:20:33Z Bentuk dan kreasi jaranan buta di karangsari WIDIYASTUTI, Rochayati seni tari jaranan buta di karangsari Rochayati FKS ISI Yk 1991 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19687 St/Wid/b/1991 sebagai bentuk aktivitas sosial budaya, kesenian jaranan buta memiliki beberapa fungsi dalam masyarakat karang sari. fungsi yang terdapat dalam kesenian tersebut antara lain sebagai visualisasi rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu dilakukan setiap habis panen. bisa juga sebagai pengisi waktu luang sehabis bekerja.bentuk rias yang dipakai dan busana yang dipakai sangat sederhana sesuai dengan pola kehidupan dari masyarakat pendukungnya. kumis, mata, dan ditambah dengan godeg, ini untuk penari jaranan. untuk penari barongan dan thethek melek tidak tidak memakai rias karena ditutup dengan topeng. Yogyakarta ix, 78 hal. : il. ; 30 cm St http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
seni tari jaranan buta di karangsari Rochayati St |
spellingShingle |
seni tari jaranan buta di karangsari Rochayati St WIDIYASTUTI, Rochayati Bentuk dan kreasi jaranan buta di karangsari |
description |
sebagai bentuk aktivitas sosial budaya, kesenian jaranan buta memiliki beberapa fungsi dalam masyarakat karang sari. fungsi yang terdapat dalam kesenian tersebut antara lain sebagai visualisasi rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu dilakukan setiap habis panen. bisa juga sebagai pengisi waktu luang sehabis bekerja.bentuk rias yang dipakai dan busana yang dipakai sangat sederhana sesuai dengan pola kehidupan dari masyarakat pendukungnya. kumis, mata, dan ditambah dengan godeg, ini untuk penari jaranan. untuk penari barongan dan thethek melek tidak tidak memakai rias karena ditutup dengan topeng. |
format |
Tugas Akhir |
author |
WIDIYASTUTI, Rochayati |
author_facet |
WIDIYASTUTI, Rochayati |
author_sort |
WIDIYASTUTI, Rochayati |
title |
Bentuk dan kreasi jaranan buta di karangsari |
title_short |
Bentuk dan kreasi jaranan buta di karangsari |
title_full |
Bentuk dan kreasi jaranan buta di karangsari |
title_fullStr |
Bentuk dan kreasi jaranan buta di karangsari |
title_full_unstemmed |
Bentuk dan kreasi jaranan buta di karangsari |
title_sort |
bentuk dan kreasi jaranan buta di karangsari |
publisher |
FKS ISI Yk |
publishDate |
1991 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19687 |
_version_ |
1741197924274012160 |