Katresnan sejati
Karya tari ini berangkat dari sebuah cerita Kamandaka ( Lutung Kasarung ) / Babad Pasirluhur/ Putri bungsu Ciptarasa. Karya ini tidak menampilkan keseluruhan cerita, tetapi hanya mengambil pada bagian pertemuan Raden Banyakcatra dengan Dewi Ciptarasa dan datangnya Prabu Pulebahas. Suasana yang digun...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fak. Kesenian ISI Yk
1986
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19757 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Karya tari ini berangkat dari sebuah cerita Kamandaka ( Lutung Kasarung ) / Babad Pasirluhur/ Putri bungsu Ciptarasa. Karya ini tidak menampilkan keseluruhan cerita, tetapi hanya mengambil pada bagian pertemuan Raden Banyakcatra dengan Dewi Ciptarasa dan datangnya Prabu Pulebahas. Suasana yang digunakan merupakan penggambaran konflik batin D. Ciptarasa ketika hendak dinikahkan dengan P. Pulebahas, juga suasana ketika dikabarkan kekasihnya, R. Banyakcatra meninggal. Suasana romantispun tiba ketika datang Lutung Kasarung yang merupakan penjelmaan dari R. Banyakcatra. Karya ini diakhiri dengan suasana peran antara R. Bnayakcatra dan P. Pulebahas. |
---|