Reog jogorogo ditinjau dari aspek sosial budaya masyarakat

Waktu dulu masyarakat Dusun Petung mengenal kepercayaan terhadap roh-roh leluhur atau makhluk-makhluk halus lain yang berada di sekitarnya. Kadang-kadang makhluk-makhluk halus itu menempati suatu tempat yang dianggap keramat, seperti sendhang, perempatan jalan atau tempat lain. Sekarang kepercayaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HARTATI, Sri
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FKS ISI Yk 1991
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19773
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-19773
record_format oai_dc
spelling isilib-197732015-04-14T08:20:33Z Reog jogorogo ditinjau dari aspek sosial budaya masyarakat HARTATI, Sri Budaya Masyarakat Reog Jogorogo Aspek Sosial FKS ISI Yk 1991 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19773 ST.PKJ/Har/r/1991 Waktu dulu masyarakat Dusun Petung mengenal kepercayaan terhadap roh-roh leluhur atau makhluk-makhluk halus lain yang berada di sekitarnya. Kadang-kadang makhluk-makhluk halus itu menempati suatu tempat yang dianggap keramat, seperti sendhang, perempatan jalan atau tempat lain. Sekarang kepercayaan semacam itu sudah semakin menipis.Sampai sekarang Reog Jogorogo masih hidup dan selalu berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan sosial budaya masyarakat setempat.Kehadiran Reog Jogorogo di lingkungan masyarakat, mulai tahun 1951 telah memberikan kepercayaan kepada masyarakat Petung, bahwa pertunjukan reog penduduk yang pada mulanya merasa tidak tentram adnya makhluk halus yang selalu menggangu, menjadi tenang tanpa ada lagi perasaan takut.Akhirnya dengan upaya dan jerih payah dari anggota kesenian maupun anggota masyarakat, pertunjukan Reog Jogorogo selalu mendapat tempat di hati masyarakat khususnya Dusun Petung. Yogyakarta xi, 70 hal. :ill ; 30 cm ST.PKJ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Budaya Masyarakat
Reog Jogorogo Aspek Sosial
ST.PKJ
spellingShingle Budaya Masyarakat
Reog Jogorogo Aspek Sosial
ST.PKJ
HARTATI, Sri
Reog jogorogo ditinjau dari aspek sosial budaya masyarakat
description Waktu dulu masyarakat Dusun Petung mengenal kepercayaan terhadap roh-roh leluhur atau makhluk-makhluk halus lain yang berada di sekitarnya. Kadang-kadang makhluk-makhluk halus itu menempati suatu tempat yang dianggap keramat, seperti sendhang, perempatan jalan atau tempat lain. Sekarang kepercayaan semacam itu sudah semakin menipis.Sampai sekarang Reog Jogorogo masih hidup dan selalu berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan sosial budaya masyarakat setempat.Kehadiran Reog Jogorogo di lingkungan masyarakat, mulai tahun 1951 telah memberikan kepercayaan kepada masyarakat Petung, bahwa pertunjukan reog penduduk yang pada mulanya merasa tidak tentram adnya makhluk halus yang selalu menggangu, menjadi tenang tanpa ada lagi perasaan takut.Akhirnya dengan upaya dan jerih payah dari anggota kesenian maupun anggota masyarakat, pertunjukan Reog Jogorogo selalu mendapat tempat di hati masyarakat khususnya Dusun Petung.
format Tugas Akhir
author HARTATI, Sri
author_facet HARTATI, Sri
author_sort HARTATI, Sri
title Reog jogorogo ditinjau dari aspek sosial budaya masyarakat
title_short Reog jogorogo ditinjau dari aspek sosial budaya masyarakat
title_full Reog jogorogo ditinjau dari aspek sosial budaya masyarakat
title_fullStr Reog jogorogo ditinjau dari aspek sosial budaya masyarakat
title_full_unstemmed Reog jogorogo ditinjau dari aspek sosial budaya masyarakat
title_sort reog jogorogo ditinjau dari aspek sosial budaya masyarakat
publisher FKS ISI Yk
publishDate 1991
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19773
_version_ 1741197942782427136