Telaah karakterisasi wireng petilan jayapurusa - sariwahana di kesunanan Surakarta
Mengulas tentang masalah transformasi karakter berdasarkan proses pengamatan dalam penggalian kembali wirng petilan Jayapurusa-Sariwahana. Pembahasan ini menekankan pada segi analisis karakterisasi kaitannya dengan dasar pola gerak, tata busana, pola lantai, hadirnya antawecana, maupun iringan gendh...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FKS ISI Yk
1991
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19809 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Mengulas tentang masalah transformasi karakter berdasarkan proses pengamatan dalam penggalian kembali wirng petilan Jayapurusa-Sariwahana. Pembahasan ini menekankan pada segi analisis karakterisasi kaitannya dengan dasar pola gerak, tata busana, pola lantai, hadirnya antawecana, maupun iringan gendhing sebagai pendukung tarinya.Adalah merupakan salah satu produk tari tradisi istana Kesunanan Surakarta. Pada zaman pemerintahan Sunan Paku Buwana ke X, pada tahun 1893-1939, ditarikan oleh dua orang penari laki-laki menggambarkan peperangan tokoh Jayapurusa melawan Sariwahan. Wireng petilan ini mempunyai spesifikasi dalam koreografi seta kostum yang dipergunakannya. Hal yang menyebabakan tibulnya spesifikasi dalam koreografi diperkirakan berkaitan erat adanya transformasi karakter. Permasalahan transformasi ini bukan merupakan hal yang mudah, usaha untuk memvisualisasikan wireng petilan tersebut perlu sekali pijakan dari berbagai sisi. Misalnya tinjauan norma estetis, tinjauan tokoh, maupun tinjauan ceritanya. |
---|