Perkembangan fungsi kesenian jathilan di Desa Bugisan Prambanan
Fungsi semula pertunjukan Jathilan sebagai sarana dalam usaha mengusir mahluk-mahluk halus yang mengganggu ketentraman masyarakat. Saat ini fungsi tersebut telah bergeser menjadi suatu hiburan semata. Sebagai hiburan, pementasannya tidak lagi di selenggarakan di perempatan jalan, akan tetapi di temp...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FKS ISI Yk
1991
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=19817 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Fungsi semula pertunjukan Jathilan sebagai sarana dalam usaha mengusir mahluk-mahluk halus yang mengganggu ketentraman masyarakat. Saat ini fungsi tersebut telah bergeser menjadi suatu hiburan semata. Sebagai hiburan, pementasannya tidak lagi di selenggarakan di perempatan jalan, akan tetapi di tempat-tempat yang lebih luas, seperti di halaman rumah, atau di tempat yang telah disediakan khususnya untuk tempat pementasan Jathilan.Perkembangannya pun semakin luas, di antaranya untuk memeriahkan acara perkawinan, peringatan hari-hari besar Republik Indonesia dan untuk para turis yang ingin menyaksikan pertunjukan Jathilan, mengingat desa Bugisan sangat dekat dengan objek wisata candi Prambanan. |
---|