Bentuk Penyajian Tari Sanghyang Dedari Dalam Upacara Dewa Yadnya dan Bhuta Yadnya di desa Jangu
Tari Sanghyang Dedari merupakan tari ritual yang ada di desa Jangu, wujudnya sangat unik karena ditarikan oleh 2 orang anak yang masih gadis berumur 9-12 tahun dalam keadaan kerawuhan/tidak sadar sadar diri. Pementasannya di Jeroan Pura (pelataran paling dalam pura). Fungsinya sebagai tari wali dala...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1998
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20079 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tari Sanghyang Dedari merupakan tari ritual yang ada di desa Jangu, wujudnya sangat unik karena ditarikan oleh 2 orang anak yang masih gadis berumur 9-12 tahun dalam keadaan kerawuhan/tidak sadar sadar diri. Pementasannya di Jeroan Pura (pelataran paling dalam pura). Fungsinya sebagai tari wali dalam upacara Dewa Yadnya dan Bhuta Yadnya. Bentuk geraknya sangat sederhana yaitu menirukan gerak alam seperti sayar-sayor. |
---|