Pengamatan Motif-motif gerak tipe karakter putri pada wayang golek Menak
Pada awal penciptaan tari Golek Menak (1943) baru menghasilkan satu tipe karakter putri saja. Setelah mengalami proses perkembangan pada masa penyempurnaan yang dilakukan tim penyempurnaan (1987) mampu menghasilkan empat tipe karakter putri. Pada pengembangannya tari golek menak tetap mengacu pada w...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
1993
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20107 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-20107 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-201072015-04-14T08:20:33Z Pengamatan Motif-motif gerak tipe karakter putri pada wayang golek Menak HAYATI, Istu Noor Wayang Golek Menak tari motif gerak FSP ISI Yogyakarta 1993 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20107 ST.PKJ/Hay/p/1993 Pada awal penciptaan tari Golek Menak (1943) baru menghasilkan satu tipe karakter putri saja. Setelah mengalami proses perkembangan pada masa penyempurnaan yang dilakukan tim penyempurnaan (1987) mampu menghasilkan empat tipe karakter putri. Pada pengembangannya tari golek menak tetap mengacu pada wayang wong yang didalamnya terdapat beberapa karakter dan telah mengalami kurun waktu lama. Semakin banyak perubahan dalam penggalan gerak yang menunjuk pada sifatnya maka semakin menunjuk karakter itu menjadi lincah dan dinamis. Yogyakarta ix, 88 hal. : ill. : 30 cm ST.PKJ http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Wayang Golek Menak tari motif gerak ST.PKJ |
spellingShingle |
Wayang Golek Menak tari motif gerak ST.PKJ HAYATI, Istu Noor Pengamatan Motif-motif gerak tipe karakter putri pada wayang golek Menak |
description |
Pada awal penciptaan tari Golek Menak (1943) baru menghasilkan satu tipe karakter putri saja. Setelah mengalami proses perkembangan pada masa penyempurnaan yang dilakukan tim penyempurnaan (1987) mampu menghasilkan empat tipe karakter putri. Pada pengembangannya tari golek menak tetap mengacu pada wayang wong yang didalamnya terdapat beberapa karakter dan telah mengalami kurun waktu lama. Semakin banyak perubahan dalam penggalan gerak yang menunjuk pada sifatnya maka semakin menunjuk karakter itu menjadi lincah dan dinamis. |
format |
Tugas Akhir |
author |
HAYATI, Istu Noor |
author_facet |
HAYATI, Istu Noor |
author_sort |
HAYATI, Istu Noor |
title |
Pengamatan Motif-motif gerak tipe karakter putri pada wayang golek Menak |
title_short |
Pengamatan Motif-motif gerak tipe karakter putri pada wayang golek Menak |
title_full |
Pengamatan Motif-motif gerak tipe karakter putri pada wayang golek Menak |
title_fullStr |
Pengamatan Motif-motif gerak tipe karakter putri pada wayang golek Menak |
title_full_unstemmed |
Pengamatan Motif-motif gerak tipe karakter putri pada wayang golek Menak |
title_sort |
pengamatan motif-motif gerak tipe karakter putri pada wayang golek menak |
publisher |
FSP ISI Yogyakarta |
publishDate |
1993 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=20107 |
_version_ |
1741198010958741504 |